Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Operator Bandara
FALLENDRA AYU CHALIETA, Goedono, Prof. Dr., M.B.A., C.M.A.
2014 | Skripsi | AKUNTANSIABSTRAK Pengungkapan CSR mengikuti standar-standar pelaporan Global Reporting Initiative (GRI) yaitu GRI G3 untuk periode 2008-2010 dan GRI G3.1 untuk periode 2011-sekarang. Teori legitimasi, teori kontrak sosial dan teori pemangku kepentingan menyiratkan bahwa perubahan versi GRI merupakan hasil dari adanya perubahan ekspektasi nilai-nilai yang ada di masyarakat sehingga perusahaan akan merespon dalam pengungkapan CSR dengan kadar yang berbeda-beda. Dalam aspek pengungkapan CSR, walaupun sektor operator bandara merupakan salah satu dari sedikit sektor yang mendapat suplemen sektor pada versi GRI G3.1, jarang sekali menjadi topik penelitian. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pelaporan CSR dari segi penyajian maupun konten serta kategori GRI yang paling banyak diungkapkan operator bandara pada periode 2008-2012 yang berimplikasi dalam menguatkan atau membantah teori-teori tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis konten dari segi bentuk penyajian dan pengungkapan CSR. Analisis dari segi bentuk penyajian dilakukan dengan mengklasifikasikan bentuk penyajian CSR dari 2008-2012. Analisis konten untuk pengungkapan CSR menggunakan intensity score dengan unit analisis indikator GRI G3 untuk tahun 2008-2010 serta GRI G3.1 dan suplemen sektor untuk tahun 2011-2012 yang dikategorikan menjadi kinerja ekonomi, lingungan, tenaga kerja, masyarakat dan sosial, tanggung jawab produk dan hak asasi manusia. Untuk menguji reliabilitas, penelitian dilakukan dengan reliabilitas antar koder. Berdasarkan analisis konten, pengungkapan CSR 2008-2012 semakin mendekati pengungkapan ideal seperti yang diharapkan GRI walaupun tidak semua perusahaan menanggapi dengan tingkat pengungkapan yang sama. Adanya perbedaan pengungkapan CSR dari segi frekuensi pengungkapan maupun intensitas pengungkapan yang dapat dibagi menjadi 2 periode yaitu 2008-2010 dan 2011-2012 sehingga hal ini dapat menguatkan teori-teori legitimasi, kontrak soaial dan teori pemangku kepentingan.
ABSTRACT CSR reporting followed the Global Reporting Initiative (GRI), GRI G3 for 2008-2010 and GRI G3.1 for the period 2011-present. Legitimacy theory, social contract theory and stakeholder theory imply that change in GRI version is the result of a change in the expected values in society and therefore the company will respond differently to the disclosure of CSR. In the aspect of CSR disclosure, although the airport operator sector is one of the few sectors that received the supplements sector for GRI G3.1, is rarely a topic of research. Therefore, the purpose of this study was to determine the development of CSR reporting in terms of presentation and content as well as the category of the most widely disclosed based on GRI for airport operators in the period 2008-2012. The study was conducted using content analysis in terms of presentation and disclosure of CSR. Analysis for presentation’s level is done by classifying how every company present their CSR from 2008 2012. Content analysis for CSR disclosure use intensity scores with the GRI G3 indicators as its unit analysis for 2008-2010 as well as the GRI G3.1 and sector supplements for 2011-2012. The results are categorized into economic performance, environmental, labor, social, product responsibility and human rights. To test the reliability, inter-coder reliability is performed. Based on content analysis, CSR disclosure in 2008-2012 has positive trend, approached to the GRI’s expected although not all companies respond with the same level of disclosure. There are differences in CSR disclosure in terms of the frequency and intensity of disclosure can be divided into two periods, 2008- 2010 and 2011-2012. All of the findings can strengthen the legitimacy theories, social contract and stakeholder theory although it still left room for debates.
Kata Kunci : Tanggung Jawab Sosial,CSR, Global Reporting Initiative, Operator bandara, GRI G3, GRI G3.1, Analisis konten, Intensity score