Laporkan Masalah

ANALISIS EFISIENSI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT

Meity Fransisca Go M, Prof. Lincoln Arsyad, Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Kemiskinan merupakan masalah yang multidemensi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, seperti pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan juga lokasi geografis. Berbagai program pemerintah dalam penganggulangan kemiskinan telah banyak yang dilakukan seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat tahun 2008 -2013. Variabel input terdiri atas: dana planning, dana training, dana transport, dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Variabel output terdiri atas: dukungan aparat, dukungan warga, partisipasi/sasaran Rumah Tangga Miskin (RTM). Jenis data menggunakan data sekunder setiap distrik sebagai unit analisis. Alat analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) Frontier. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Manokwari tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan sebagaimana PNPM Mandiri Perdesaan secara nasional, karena pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan tidak mampu menggali dana swadaya masyarakat dan menggulirkan dana untuk mendorong perekonomian atau usaha masyarakat. PNPM Mandiri Perdesaan lebih banyak ditujukan untuk mengentaskan keterbelakangan masyarakat dalam rangka menanggulangi kemiskinan, karena seluruh dana PNPM Mandiri Perdesaan diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat. PNPM Mandiri Perdesaan yang dilakukan di Kabupaten Manokwari terdiri atas: PNPM Respek (2008-2010) dan PNPM Mandiri Perdesaan (2011-2013). Kedua, PNPM Mandiri Perdesaan yang dilakukan di tingkat distrik di wilayah Kabupaten Manokwari dari tahun 2008-2013 sebagian besar dilaksanakan kurang efisien. Tiga distrik yang dipandang cukup baik dalam melaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan adalah: Distrik Prafi yaitu lima kali efisien (selain tahun 2008), Distrik Anggi Gida yaitu empat kali efisien (selain tahun 2008 dan 2011), dan Distrik Oransbari yaitu empat kali efisien (selain tahun 2009 dan 2013).

Poverty is a multidimensional problem that is influenced by a variety of interrelated factors, such as income, health, education, and geographic location. Various government programs in the village poverty has a lot to do as the National Program for Community Empowerment (NPCE) Rural. This study aims to analyze the efficiency of the implementation of NPCE Rural in Manokwari, West Papua Province in 2008 - 2013. Input variables consist of: planning fund, training fund, transport fund, Community Direct Assistance Fund (CDAF). Output variable consists of: apparatus support, citizen support, Poor Household Participation (PHP). Types of data using secondary data every district as the unit of analysis. The analytical tool used is the Data Envelopment Analysis (DEA) Frontier. The study concluded that : First, the NPCE Rural in Manokwari can not run as expected as independent NPCE Rural nationally, due to the implementation of NPCE Rural was unable to dig governmental funds and rolling the funds to stimulate the economy or the business community. NPCE Rural much more aimed at alleviating the backwardness of society in order to overcome poverty, because all funds NPCE Rural dedicated to development of infrastructure and community capacity building. NPCE Rural conducted in Manokwari consisted of: NPCE Respect (2008 s / d 2010) and NPCE Rural ( 2011 - 2013). Second, NPCE Rural conducted at the district level in the district of Manokwari largely implemented less efficient, district three is deemed good enough to guide the NPCE Rural is: District Prafi which is five times more efficient (other than 2008), the District Anggi Gida is four times more efficient (in addition to 2008 and 2011), and District Oransbari is four times more efficient (in addition to the 2009 and 2013).

Kata Kunci : Kemiskinan, PNPM Mandiri Perdesaan, Efisiensi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.