KARAKTER SUARA DAN GEN FoxP2 PADA AYAM PELUNG (Gallus gallus domesticus Linn., 1758)
Miftahul Mushlih, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
2014 | Tesis | S2 BiologiAyam Pelung merupakan ayam penyanyi lokal Indonesia yang sering dikompetisikan. Secara tidak langsung kegiatan ini berperan dalam melestarikan keberadaan Ayam Pelung. Belum adanya karakterisasi suara yang baku dan molekular mempersulit pemahaman bagi para penggemar yang masih pemula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi suara dasar Ayam Pelung, suara Ayam Pelung juara, pola pewarisan suara dan gen FoxP2. Penelitian dilakukan secara purposive sampling. Pemburuan Ayam-ayam juara dilakukan dengan mengikuti beberapa kompetisi suara Ayam Pelung. Analisis suara menggunakan software Adobe Audition CS5.5 dan PRAAT 5. 3. 66. Analisis pola pewarisan suara dilakukan dengan studi kasus di Kec Cibeber, Kab. Cianjur. Analisis gen FoxP2 dilakukan dengan tahapan isolasi DNA, PCR dan dilanjutkan dengan sekuensing. Hasil penelitian menunjukkan karakter suara Ayam Pelung sama dengan Ayam Kate dan Ayam Mahkota yang terdiri dari suara depan, suara tengah dan suara akhir. Ayam Pelung juara harus memiliki suara lengkap (awaltengah- akhir), berirama, dan keserasian suara. Ayam Pelung juara lebih mampu mengontrol energi yang dikeluarkan. Durasi suara tidak berpengaruh terhadap kualitas juara. Formant 2 (F2), F3, F5, F2-F1 berbeda sangat nyata (>5%). Studi kasus menunjukkan untuk menghasilkan Ayam Pelung juara dilakukan secara inbreeding (KI mencapai 0,89) yang mengakibatkan kaki rengket. Pola Pewarisan suara terjadi secara poligen. Sekuent Gen FoxP2 (230 bp) pada Ayam Pelung memiliki kesamaan dengan ayam pembanding (Ayam Kampung dan Ayam Broiler) dan tidak menunjukkan perbedaan sekuen dengan Gallus gallus dari NCBI (XM_001232321.3).
Pelung Chicken is a local Indonesian chicken singer that often competed. Indirectly this activity plays a role in preserving of Pelung Chicken. The absence of sound characterization complicates understanding for the fans who are still beginners. The characterization of FoxP2 gen was not done. The aim of this study is to characterize the basic sound Pelung Chicken, Pelung chicken champion crowing, the crowing inheritance patterns, and FoxP2 gene. The study was conducted by purposive sampling. The chickens champion hunting is done by following a sound competition of Pelung Chicken. Analysis of sound using Adobe Audition CS5.5 and PRAAT 5. 3 66 software. The analysis of crowing inheritance patterns made by a study case in Cibeber, Cianjur. FoxP2 gene analysis performed with DNA isolation stage, followed by PCR and sequencing. The results show the same crowing character Pelung Chicken with Kate Chicken and Mahkota Chicken which consists of the front, middle and the end crowing with special characteristic of each. Pelung Chicken champion should have a complete sound (the beginningmiddle- end), rhythmic, and harmonious sound. Chicken Pelung champion more able to control the energy expended. The duration of the sound does not affect the quality of the champion. F2, F3, F5, F2-F1 highly significant (> 5%) between kukulir and kekelur. Studies case show to produce champions Pelung Chicken done by inbreeding (KI reaches 0.89) which resulted rengket feet. Crowing inheritance pattern is poligen. Sekuent FoxP2 gene (230 bp) on Pelung Chicken have in common with chicken comparator (Kampung Chicken and Broiler Chickens) and showed no difference sequences with Gallus gallus from NCBI (XM_001232321.3).
Kata Kunci : Ayam Pelung, bioakustik, pola pewarisan suara, gen FoxP2