Analisis Dampak Perjanjian Kerjasama Perdagangan Bebas pada Perdagangan Indonesia

ANANDITA RIZKI S, Tri Widodo, Prof., M.Ec.Dev., Ph.D.

2014 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keanggotaan Indonesia dalam berbagai kerjasama perdagangan bebas pada ekspor dan menganalisis teknik estimasi terbaik yang sesuai dengan model gravitasi berkenaan dengan adanya zero-trade flows dan heteroskedastisitas pada data. Analisis menggunakan data panel dengan sampel sebanyak 86 negara mitra dagang Indonesia dalam kurun waktu 1980 hingga 2012. Model analisis perdagangan yang digunakan yaitu model gravitasi yang kemudian diestimasi dengan menggunakan Pooled Least Squared (PLS), Fixed-Effects Model (FEM), Random-Effects Model (REM), dan Poisson-Pseudo Maximum Likelihood (PPML). Dari hasil estimasi, diketahui bahwa teknik estimasi dengan PPML memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hasil teknik estimasi lainnya. Peningkatan ekspor dihasilkan dengan bergabungnya Indonesia dalam AIFTA (77.5%), AFTA (13,4%), dan ACFTA (20.3%). Sedangkan penurunan ekspor dihasilkan dengan bergabungnya Indonesia dalam AANZFTA (54,2%) dan AJFTA (22%). Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa keanggotaan Indonesia dalam Free Trade Agreements (FTA) memberikan dampak positif pada ekspor Indonesia.

This study aims to analyze the effect of Indonesia's membership in the various free trade agreements on the export and analyze the best estimation technique that fits the gravity model of trade with regard to the existence of zero-trade flows and heteroscedasticity in the data. Analysis using panel data with a sample of 86 Indonesia's trading partners countries within a period of 1980 to 2012. The gravity model of trade is estimated using Pooled Least Squared (PLS), Fixed-Effects Model (FEM), Random-Effects Model (REM), and Poisson Pseudo-Maximum Likelihood (PPML). From the estimation results, it is known that PPML estimation technique gives better results compared with the results of other estimation techniques. The increase in exports generated by the membership of Indonesia in AIFTA (77.5%), AFTA (13.4%), and ACFTA (20.3%). While the decrease in exports generated by the membership of Indonesia in the AANZFTA (54.2%) and AJFTA (22%). Overall, it can be concluded that Indonesia's membership in the Free Trade Agreements (FTA) have a positive impact on Indonesian exports.

Kata Kunci : determinan ekspor, model gravitasi, zero-trade flows, Free Trade Agreements, Poisson Pseudo Maximum Likelihood