VOOR INDIËRS : SEJARAH KEHIDUPAN SEHARI-HARI ORANG INDIA DI KOTA MEDAN ABAD KE-20
APRIANI HARAHAP, Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A
2014 | Tesis | S2 Sejarahini merekonstruksi proses historis mobilitas orang India ke Kota Medan dan kehidupan sehari-hari mereka dalam rentang waktu 1900-an sampai 1970-an. Pengambilan topik tersebut dikarenakan sampai saat ini orang India merupakan kelompok sosial yang masih terpinggirkan dalam historiografi Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh mobilitas ruang terhadap kehidupan sehari-hari orang India di Kota Medan.Guna memperoleh jawaban atas permasalahan utama tersebut dipakai metode sejarah kritis serta penggunaan sumber primer maupun sekunder, seperti arsip, surat kabar, foto, wawancara, dan telaah referensi yang relevan. Terdapat tiga kesimpulan dalam tulisan ini. Pertama, mobilitas orang India ke Kota Medan terjadi dalam dua periode, yaitu pada akhir abad ke-19 sebelum Medan menjadi kota kolonial, dan setelah Medan menjadi sebuah kota kolonial pada awal abad ke-20.Kedua, setelah orang India berpindah ke Kota Medan, kehidupan sehari-hari mereka cenderung berubah, baik dalam hal pekerjaan maupun gaya hidup. Dari segi pekerjaan, orang India cenderung terlibat dalam sektor jasa dan perdagangan. Ketiga, orang India memperoleh kebebasan untuk menggelar ritual keagamaan, membentuk berbagai organisasi sosial-budaya, dan lembaga pendidikan yang berunsur ke-India-an sekaligus ke- Inggris-an pada saat mereka menjadi masyarakat kota kolonial. Akan tetapi, promosi identitas tersebut dibatasi ketika orang India menjadi warganegara Indonesia, terutama pada masa Orde Baru. Meskipun begitu, orang-orang India memiliki kebebasan melakukan berbagai aktivitas ekonomi di Kota Medan.
This research reconstructed historical process of Indian people mobility to Medan and their everyday life at period of 1900s to 1970s. The topic was selected due to until now, Indian people is social group that is ignored in Indonesian historiography. Problem in this research was influence spatial mobility to everyday life of Indian people in Medan. To obtain answer of the problems, it used critical history method and primary and secondary source such as archive, daily news, photograph, interview, and review of relevant reference. There are three conclusions in this paper. First, mobility of Indian people to Medan occurred in two periods: the late nineteenth century before Medan became colonial city and the early twentieth century after Medan become colonial city. Second, after moved to Medan, their everyday life tended to change in their occupation and life style. About their occupation, Indian people worked in service and trade sectors. Third, Indian people have freedom to hold religious ritual and establish various social cultural organizations and educational institution that contain Indian and British characteristics when they were people of colonial city. However, the identity promotion was limited when they were Indonesian citizen, particularly in the new order period. In other side, Indian people have freedom to do various economic activities in Medan city.
Kata Kunci : Orang India, Kehidupan Sehari-hari, Perubahan Pekerjaan, Kota Medan