Laporkan Masalah

KORELASI KADAR FERRITIN TERHADAP KUALITAS HIDUP (Studi pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis rutin)

Ariyanto Nugroho, Dr Iri Kuswadi SpPD KGH, Dr Bambang Djarwoto SpPD KGH

2014 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Keadaan yang diakibatkan kondisi gagal ginjal stadium akhir menyebabkan penurunan kualitas hidup disertai angka mortalitas tinggi berkisar 22% pertahun. Banyak cara menilai kualitas hidup, salah satunya Short form-36 (SF-36) yang telah mengalami beberapa revisi penyempurnaan. Serum ferritin terus menjadi fokus perhatian. Hampir setengah dari semua pasien hemodialisis memiliki serum feritin > 500 ng / ml. Serum ferritin merupakan penanda inflamasi yang baik, kadar yang rendah berkorelasi dengan kekurangan zat besi dan kadar yang tinggi berkorelasi dengan inflamasi. Tujuan : Untuk mengetahui adanya korelasi dari tingginya kadar serum ferritin terhadap penurunan kualitas hidup pada penderita GGK yang telah menjalani hemodialisis Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional untuk mengetahui apakah tingginya kadar serum ferritin dapat memberikan dampak terhadap penurunan kualitas hidup pada penderita gagal ginjal kronik (GGK) yang telah menjalani hemodialisis rutin. Penelitian dilakukan di Unit Hemodialisis RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Hasil : Sebanyak 61 pasien yang memenuhi kriteria inklusi untuk menjalani penelitian.Skor KDQOL-SF pada penelitian ini, didapatkan korelasi negatif (lemah) yang signifikan pada sleep (gangguan tidur) 58,79�±1,95 (r=-0,306) dan (p=0,017). Pada skor Role Physical (aktifitas fisik) 24,59�±3,21 didapatkan adanya korelasi negatif (lemah) yang signifikan (r=-0,268) dan (p=0,037). Untuk skor Emotional Well Being (kondisi emosional) 70,85�±1,39 (r=-0,374) dan (p=0,003). Pada skor Energy Fatigue (kelelahan fisik) 62,29�±1,61 (r=-0,261) dan (p=0,043) Kesimpulan : Secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan belum adanya hasil yang signifikan secara statistik menunjukkan adanya korelasi ferritin yang tinggi secara langsung terhadap kualitas hidup.

Background : Chronic kidney disease is a worldwide health problem. Circumstances that caused the condition of end-stage renal failure causes a decrease in quality of life with a high mortality rate ranging from 22% per year. Many ways to assess quality of life, one of which Short form-36 (SF-36) which has undergone several revisions refinement. Serum ferritin continues to be the focus of attention. Nearly half of all hemodialysis patients had serum ferritin> 500 ng / ml. Serum ferritin is a marker of inflammation that is a good, low levels correlated with iron deficiency and high levels correlated with inflammation. Objective : To determine the correlation of high levels of serum ferritin to decline in the quality of life in patients with CRF who had been undergoing hemodialysis Methods : This study was a cross sectional study to determine whether high levels of serum ferritin may have an impact on the decline in the quality of life in patients with chronic renal failure (CRF) who had undergone regular hemodialysis. The study was conducted at Hospital Hemodialysis Unit Dr. Sardjito, Yogyakarta. Result : A total of 61 patients who met the inclusion criteria to undergo penelitian.Skor KDQOL-SF in this study, negative correlations (weak) significant in sleep (sleep disorders) 58.79 �± 1.95 (r = -0.306) and ( p = 0.017). On the Role Physical scores (physical activity) 24.59 �± 3.21 obtained a negative correlation (weak) significant (r = -0.268) and (p = 0.037). For Emotional Well Being scores (emotional condition) 70.85 �± 1.39 (r = -0.374) and (p = 0.003). On the score of Energy Fatigue (physical fatigue) 62.29 �± 1.61 (r = -0.261) and (p = 0.043). Conclusions : Overall this study shows the lack of statistically significant results showed a high correlation ferritin directly on quality of life.

Kata Kunci : gagal ginjal kronik, hemodialisis, ferritin, KDQOL-SF


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.