Optimalisasi campuran KOH dengan air aquades pada proses elektrolisis untuk memisahkan H2 dari H2O

ANGGORO SETYO, Surojo, ST., M.Eng.

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Penggunaan hidrogen dipandang sebagai bahan bakar pada kendaraan dengan emisi gas nol karena gas H2 dapat di produksi dengan cara melakukan elektrolisis. Maka dari itu penulis memiliki pikiran untuk membuat sebuah alat penghasil hidrogen dengan memanfaatkan air sebagai bahan baku, serta memiliki biaya yang murah untuk proses produksinya. Metode yang digunakan dalam pengambilan data untuk optimalisasi ini ialah dengan melakukan uji coba untuk menentukan optimalisasi yang tepat, setelah mendapatkan hasil yang optimal dilakukan uji laboratorium dengan beberapa sample air aquades yang dicampur dengan KOH. Hasil yang di dapatkan dari optimalisasi menghasilkan gas H2 dibakar sehingga menghasilkan ledakan dengan waktu 58 detik dengan campuran air aquades 800 ml dan KOH 7 gram. Dibutuhkan peran serta dari kampus dan dosen untuk melakukan penelitian untuk alat ini agar dapat digunakan oleh masyarakat dan negara sebagai pengganti energi yang ada saat ini.

Using the hydrogen considered as fuel on the vehicle with zero gas emission because H2 gas can be produced by means of doing electrolysis. Thus the authors have thought to create a tool of hydrogen producer due to exploit water as a row material, along with low cost to producing it. The method used in obtaining the data for this optimization is with conduct trials for determine fix optimazation, then after gave the optimazation result conducted laboratory tests with some distilled water samples were mixed with KOH The results are in the get from optimization of generate the H2 gas is burned to produce an explosion with a time 58 seconds by a mixture of 800 ml of distilled water and 7 grams KOH. Needed the participation of the campus and faculty to conduct research for this tool to be used by the community and the state as a replacement for existing energy.

Kata Kunci : hidrogen, elektrolisis, air aquades, KOH, optimalisasi