Makna Hikayat Perang Sabil ditinjau dari teori-teori arti :: Kajian filsafat analitik
ANITA, Drs. Rizal Mustansyir, M.Hum
2001 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian ini berjudul “Makna Hikayat Perang Sabil Ditinjau Dari Teori- Teori Arti (Kajian Filsafat Analitik)â€. Teori-Teori Arti dipakai sebagai landasan memahami Hikayat Perang Sabil ( HPS ). Tujuan penelitian adalah: (1) Mengevaluasi secara kritis makna yang tersirat dalam HPS sehubungan dengan peranannya dalam melawan penjajah; (2) Mengevaluasi secara kriiis pandangan masyarakat Aceh tentang agama, tanah air dan penjajah; (3) Mengkaji secara kritis makna filosofis HPS melalui pendekatan Filsafat Analitik; (4) Mengkaji secara kritis relevansi HPS dengan kondisi bangsa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggali data berdasarkan naskah. Materi penelitian ini mengkaji tentang (1) Naskah Hikayat Perang Sabil Teungku futroe dan Hikayat Perang Aceh sebagai data primer; (2) Buku-buku dan artikel yang berhubungan dengan Filsafat Analitik dan Hikayat Perang Sabil lainnya sebagai data sekunder. Langkah-langkah metodis yang ditempuh adalah: pengumpulan data, identifikasi dan klasifikasi data, dan analisis data dengan metode hermeneutik refleksif beserta unsur-unsur deskriptif, Interpretasi, analisis, heuristik, evaluasi dan reflektif filosofis. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan yaitu: (1) Ada sejumlah sejumlah unsur terkandung di dalamnya, seperti: sejarah, dampak peperangan, kebencian rakyat terhadap penjajah, keberanian dalam berjuang, cinta tanah air, fanatik kepada jihad, ganjaran bagi orang yang berperang sabil dan tidak berperang, kewajiban berperang sabil, kriiik sosial, pengkhianatan dalam perjuangan, keikhlasan, magi, romantis dan imajinasi; (2) Nilai-nilai filosofis di dalam HPS memenuhi syarat-syarat metafisik, epistemologik dan etik, dengan demikian layak diangkat sebagai kajian ilmiah-filosofis; (3) Teori rujukan di dalam HPS mengandung unsur nama diri berupa tokoh-tokoh yang terlibat dalam perang sabil. Kualitas berupa keberanian, keikhlasan, cinta tanah air, dan sebagainya. Peristiwa, mengacu kepada perang itu sendiri yang terjadi di masa lampau, baik pada zaman nabi maupun sesudahnya. Hubungan menunjukan adanya kaitan an ta ra su Ita n- u lam a , s u Ita n- uleebalang, s u Ita n- ra kyat, u la m a-uleebalaang , u lam arakyat, uleebalang-rakyat. Teori ideasi dengan ide yang menimbulkan terlihat pada gagasan-gagasan tentang perang sabil dan ide yang ditimbulkannya tampak pada tanggapan masyarakat yang termotivasi untuk melakukan jihad ti sabilillah dan menyumbang dana bagi perang sabil. Teori tingkah laku berupa stimulus beranjak dari aksi-aksi peperangan dan respons timbul sebagai aksi perlawanan yang dilancarkan oleh pihak musuh.
The title of this research is “The Meaning of the Hikayat Perang Sabil Observed Through Meaning Theories (Analytical Philosophy Study).â€The meaning theories used as the basic to understand Hikayat Perang Sabil (HPS). The aims of this study are: (1) critically evaluate the meaning in HPS in connection with its part against the colonizer; (2) critically evaluate the Acehnese point of view about religion, fatherland and colonizer; (3) critically examine the philosophy of HPS through analytic philosophy approach; (4) critically examine the relevance of HPS with Indonesian condition. This is a library research; the data was gotten from the manuscript. This research material was examine about: (1) Hikayat Perang Sabil Teungku Putroe manuscript and Hikayat Perang Aceh as a primary data; (2) Books and articles related to Analytical Philosophy and other Hikayat Perang Sabil as a secondary data. The methodical steps are: gathering the data, identify and classify the data, and analyzes the data by reflexive hermeneutic and descriptive elements, interpretation, analyzes, heuristic, evaluation and reflective philosophy. The result of this research are: (1) There are some elements contain in it, such as history, war impact, the citizenry hatter of colonizer, the braveness in struggle, loving devotion, fanatic to the jihad, the reward to the people involve in war or not involve in war, the obligate to joint the sabil war, social critic, betrayal in struggle, sincerity, magi, romantic, and imagination; (2) The philosophy in HPS able to fulfil metaphysic agreement, epistemology and ethic, that is way it could be the study of scientific philosophy; (3) reference theory in HPS include the name of character involved in sabil war. The quality as the braveness, sincerity, fatherland, etc. Event, refers to war happened in the past, even in prophet era or after it. There are the relationship between sultan-ulama, sultanuleebalang, sultan-citizenry, ulama-uleebalang, ulama-citizenry, uleebalang-citizenry. The ideasi theory and the idea shown in the ideas about sabil war was seen in mciety response which is motivated to do jihad fi sabilillah and give the fund to sabil war. Behavioral theory as stimuli start from war sctions and response arouse from the enemy.
Kata Kunci : Filsafat Analitik, Hikayat Perang Sabil, Sabil War, Referentia!, Ideational, and Behavioral Theory