Laporkan Masalah

KAJIAN DAYA TARIK DAN POTENSI DAYA TARIK CANDI SELOGRIYO DAN KAWASANNYA

Eko Sugiarto, Dr. Ir. Djoko Wijono, M.Arch.

2014 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Candi Selogriyo adalah salah satu candi di Kabupaten Magelang yang menarik perhatian wisatawan. Pada tahun 2012, jumlah pengunjung Candi Selogriyo menempati urutan keempat setelah Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi daya tarik dan potensi daya tarik yang dimiliki Candi Selogriyo dan kawasannya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dengan cara mengkaji berbagai literatur yang relevan kemudian digunakan sebagai data pendukung yang memperkuat data primer yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Kedua jenis d ata ini kemudian diklarifikasi secara berulang-ulang. Setelah tidak ada lagi informasi baru yang berarti, pengumpulan data dihentikan karena data dianggap cukup. Data ini kemudian dikelompokkan dan dimaknai dalam kategori-kategori dan disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik Candi Selogriyo dan kawasannya terletak pada terasering sawah, aktivitas warga setempat, dan seni pertunjukan. Selain itu, ada beberapa objek yang berpotensi menjadi daya tarik (bangunan candi, panorama matahari terbit, dan permukiman Dusun Campurejo ).

Selogriyo Temple is one of temples in Magelang District that attract tourists attention. In 2012, the number of Selogriyo Temple’s visitors places the fourth rank after Borobudur Temple, Mendut Temple, and Pawon Temple. This research aims at exploring attraction and the potentials of Selogriyo Temple and its area. The method used is qualitative method. The types of data are primary data and secondary data. The primary data are obtained from observation and interview. The secondary data are obtained from literature review or relevant various literature study and then the results are used as the supporting data for the primary data. Both types of data are then clarified repeatedly. Since there is no new information, it is considered sufficient for data collecting . The data are classified in the categories and presented in the form of narrative text . The results of this research show that the attraction of Selogriyo Temple and its area located in rice field terracing, local residents activity, and art show. Besides, there are some objects which are potential to be power of attraction (the temple, sunrise panorama, and settlement in Campurejo Village).

Kata Kunci : daya tarik, potensi, kawasan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.