ANALISIS EKSPERIMEN LENTUR KOLOM DENGAN BEKISTING BATATON PRACETAK AKIBAT BEBAN AKSIAL EKSENTRIS
ISMEDDIYANTO, ST, Dr. Ing. Ir. Andreas Triwiyono; Prof. Ir. Hrc. Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Teknik SipilSistem semi pracetak bataton telah banyak diaplikasikan pada rumah sederhana maupun pada gedung hingga 3 lantai. Permasalahan yang ada adanya perbedaan mutu antara bataton pracetak dan beton cast in place, sehingga elemen struktur tersebut tidak dapat dianggap monolit. Kualitas beton cast in place sulit dikontrol akibat kendala pada proses pelaksanaan seperti disebutkan di atas. Mutu bataton yang relatif rendah akan berdampak terjadinya spalling pada bataton sebagai selimut beton. Hal ini akan menyebabkan perilaku struktur kolom bataton pracetak menjadi rumit, untuk itu diperlukan analisis secara eksperimental. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis secara eksperimental terhadap perilaku lentur kolom dengan bekisting bataton pracetak. Dalam penelitian ini diuji 4 buah kolom bataton dan 1 buah kolom kontrol masing-masing berpenampang persegi, dengan ukuran tinggi 290 mm, lebar 290 mm dan panjang 1800 mm. Penulangan benda uji kolom tersebut adalah 8P12 untuk tulangan longitudinal dengan sengkang P8-75. Mutu beton cast in place adalah fc’=23,55 MPa. Pengujian dilakukan dengan pemberian gaya tekan aksial eksentris yang besarnya 50 mm, 100 mm, 150 mm dan 200 mm pada kolom bataton. Satu buah kolom kontrol diberikan diberikan gaya eksentris sebesar 200mm. Pengujian dilakukan secara eksperimen dan dilakukan pula perhitungan analitis sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada eksentrisitas beban yang sama, beban aksial maksimum kolom bataton 2,50 kali lebih kecil daripada kolom beton referensi. Sedangkan momen maksimum kolom bataton 2,44 kali lebih kecil daripada kolom beton referensi. Kekakuan rata-rata kolom bataton adalah 42,33. Pada eksentrisitas beban yang sama, kekakuan kolom bataton 12,68% lebih besar daripada kolom beton referensi. Daktilitas rata-rata kolom bataton adalah 1,47. Pada eksentrisitas beban yang sama, daktilitas kolom bataton 12,12% lebih besar daripada kolom beton referensi.
Bataton semi-precast system has been applied in a simple house up to 3 floors building. The problem is there any difference in quality between bataton precast and cast in place concrete, so that the elements of the structure can not be considered monolithic. Cast in place concrete quality is difficult to control due to constraints in the implementation process as mentioned above. Bataton relatively low quality will impact on the occurrence of spalling concrete bataton as a blanket. This will cause the behavior of precast structures bataton column becomes complicated, it is necessary for the analysis experimentally. The purpose of this study is to analyze experimentally the flexural behavior of columns with precast formwork bataton. In this study tested 4 pieces and 1 piece bataton column, with dimension of 290 mm height, 290 mm width and of 1800 mm length. Reinforcement of the column specimen is 8P12 for longitudinal reinforcement and stirrups P8-75. The compressive strength of cast in place concrete is fc' = 23.55 MPa. Testing is done by giving the eccentric axial compressive force of 50 mm, 100 mm, 150 mm and 200 mm in the column bataton. One specimen named as reference column was loaded by 200 mm eccentricity. Tests conducted experiments and performed as well as a comparison of analytical calculations. The results showed that the same load eccentricity, maximum axial load at bataton column was 2.50 times smaller than the maximum load of reference columns. While maximum moment at bataton column 2.44 times smaller than the reference columns. Average stiffness bataton column is 42.33. At the same load eccentricity, stiffness bataton column 12.68% greater than the reference columns. Average ductility bataton column is 1.47. At the same load eccentricity, ductility bataton column was 12.12% greater than the reference concrete columns.
Kata Kunci : kolom, bataton, beton referensi, beban aksial eksentris