Laporkan Masalah

FAKTOR IKLIM DAN SIFAT FISIK KIMIA TANAH YANG BERKORELASI TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH DAN JAGUNG DI KABUPATEN KULON PROGO

Apik Nusantari, Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Tanah

Pengaruh iklim global saat ini memiliki variasi yang tidak menentu dan sulit untuk diprediksi. Salah satu dampak dari variasi iklim dalam bidang pertanian adalah menurunnya jumlah produksi. Padi dan jagung merupakan komiditi unggulan bangsa Indonesia sekaligus menjadi bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Produksi yang menurun dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu sifat tanah dan iklim. Sifat fisik dan kimia tanah yang berkaitan erat dengan ketersediaan unsur hara bagi tanaman dapat menjadi faktor pembatas produksi padi dan jagung jika ketersediaannya tidak memenuhi kebutuhan tanaman. Curah hujan dan suhu yang ekstrim dapat menjadi penyebab kegagalan panen yang berdampak pada menurunnya jumlah produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor iklim dan sifat fisik kimia tanah apa saja yang sangat berkorelasi terhadap produksi padi dan jagung di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini dilakukan pada enam Kecamatan yaitu: Girimulyo, Panjatan, Sentolo, Galur, Kalibawang dan Temon. Faktor iklim yang diamati yaitu curah hujan dan suhu, sedangkan faktor tanah yang diamati adalah sifat fisik dan kimia tanah. Analisis data menggunakan metode analisis korelasi dan regresi untuk mengetahui keeratan hubungan masing-masing faktor terhadap produksi padi dan jagung. Kulon Progo merupakan daerah yang berprestasi dalam mewujudkan swasembada pangan. K (Kalium) merupakan unsur yang ketersediaannya sangat berpengaruh terhadap produksi padi, sedangkan P (Fosfor) merupakan unsur yang ketersediaannya sangat berpengaruh terhadap produksi jagung di Kabupaten Kulon Progo. Curah hujan merupakan faktor yang sangat berkorelasi terhadap produksi padi dan hubungannya sangat erat dengan ketersediaan unsur hara K dalam tanah. Jumlah curah hujan yang tinggi di daerah Kulon Progo saat musim hujan menyebabkan unsur hara K mengalami leaching sehingga ketersediaannya menjadi berkurang bagi tanaman.

Influence of the current global climate has uncertain variations and difficult predict. One of the effects of climatic variations on agriculture is decreasing the amount of production. Rice and corn are excellent commodities in Indonesia as well as a staple food of Indonesian society. Declining production can be affected by environmental factors, namely the soil properties and climate. Physical and chemical properties of the soil that is closely related to the availability of plant nutrients may be a limiting factor of rice and corn production if availability does not meet the needs of the plant. Rainfall and extreme temperatures may causing crop failures that decrease the amount of production. This study aims to determine the climatic factors and physical properties of any chemical that is highly correlated to the production of rice and corn in Kulon Progo Regency. This research was conducted at six Districts, namely: Girimulyo, Panjatan, Sentolo, Galur, Kalibawang and Temon. Climatic factors observed namely rainfall and temperature, whereas the observed soil factors were the physical and chemical properties of the soil. Data analysis used correlation and regression analysis to determine the relationship of each factor on the production of rice and corn. Kulonprogro is an area that excel in achieving food selfsufficiency. K (Potassium) is an element that affects the availability of rice production, while P (Phosphorus) is an element that affects the availability of maize production in Kulon Progo Regency. Rainfall is a factor that is highly correlated to the production of rice and is very closely related to the availability of K nutrients in the soil. The number of high rainfall in the area during the rainy season Kulon Progo caused K nutrient leaching and reduced its availability to plants.

Kata Kunci : Iklim, Sifat Fisik Tanah, Sifat Kimia Tanah, Produksi padi Sawah, Produksi Jagung


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.