Laporkan Masalah

THE FLAPPERS' MORAL VALUES IN POST WORLD WAR I AMERICAN SOCIETY SEEN THROUGH THE WOMEN CHARACTERS IN THE NOVEL THE GREAT GATSBY BY F. SCOTT FITZGERALD

Fahimah M Mooduto, Prof. Dr. Soebakdi Soemanto, SU.

2014 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

The Great Gatsby adalah salah satu novel terkenal yang ditulis oleh F. Scott Fitzgerald. Novel tersebut merupakan salah satu cara si penulis menyampaikan idenya. Alasannya adalah mengkritik perubahan nilai-nilai moral dari kaum flappers melalui gambaran karakter kaum perempuan muda). Novel tersebut merupakan salah satu dari dokumen fiksi semacam refleksi terhadap Impian Orang Amerika yang dibentuk dari budaya Amerika pada era 20-an, khususnya pada era Flappers Di dalam novel, si penulis memberikan gambaran tentang bagaimana kaum perempuan muda mencoba meraih dan mengejar kebahagiaan mereka sendiri. Mereka juga menciptakan kebebasan sebagai representasi dari sikap pemberontakan dengan menunjukkan, mengeksplor, mengekspresikan lebih dari apa yang ingin mereka lakukan dengan bebas di depan umum. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk terlepas dari pengalaman terburuk mereka pada masa lampau. Malangnya, perubahan tersebut menjadikan moral mereka berantakan. Mereka benar-benar berlawanan dari nilai-nilai moral generasi tua. Mereka tidak dapat mengontrol keinginan dan kegilaan mereka. Pada akhirnya memberikan dampak yang sangat buruk kepada diri mereka sendiri dan orang yang di sekitar mereka. Misalnya, pembunuhan dan kematian sebagai penyebab perubahan moral dari karakter kaum perempuan muda, di novel. Hal tersebut merupakan kegilaan. Mereka tidak dapat membedakan apakah sikap, tindak-tanduk, dan gaya hidup mereka baik atau tidak, bermanfaat atau tidak terhadap diri mereka sendiri atau orang disekitarnya, sesuai atau tidak dengan peran-peran di lingkungan masyarakat dan aturan-aturan agama. Pada penelitian ini, si peneliti memfokuskan pada nilai-nilai moral kaum flappers. Kegagalan dari moralitas untuk memperoleh kebebasan dan mengejar kebahagiaan. Mereka tidak dapat mengontrol tindak-tanduk moral mereka sama sekali. Selain itu, cara mereka dalam berusaha meraih impian mereka. Mereka tidak memperdulikan perasaan orang lain. Pastinya hal tersebut merupakan penafsiran yang salah mengenai kebebasan dan pengejaran kebahagiaan. Hal tersebut merupakan manifestasi yang salah dari impian orang Amerika. Mereka menjadi orang yang ingin menang sendiri, pembohong, tidak menghargai satu sama lain, tidak bertanggungjawab, tidak setia, cinta akan hal-hal kesenangan semata, cabul/kasar dan pemberontak, sikap ketertarikan seksual dan agresif tinggi, dan pembunuh yang tidak mampu menempatkan diri mereka sendiri pada tempat dan posisi yang sesuai sebagai seorang perempuan.

The Great Gatsby is one of the most popular novels written by F. Scott Fitzgerald. It is the way of F. Scott Fitzgerald conveys his ideas. The purpose of the novel is to criticize the flappers’ moral values changes through presenting the young women characters. The novel is one of the fiction documentation as the reflection to American Dream as the formed of American Culture at the 1920s era. In the novel, the author gives the pictures of how young women characters try to reach and pursue their own happiness. They also create a freedom as the representation of the rebellion movement by showing, exploring, and expressing more from what they want to do it freely, in public. It becomes the way of running away against their worst experience in the past. Unfortunately, the moral changes are messed. They are really different from their elder generation in term of moral values. They cannot control their desires and madness. Finally, those give the worst impact to themselves and other people around them. For example, the murder and the victim are the lack cause of morality of the young women characters in the novel. It is called the madness. They cannot distinguish whether their attitude, behavior, and lifestyle are good or bad, advantages or disadvantages to themselves or other people around them, and appropriate or inappropriate with the social and religion rules. In the study, the current researcher focuses on the flappers’ moral values. It is the lack of morality to get freedom and pursue the happiness. They cannot control their moral conduct anymore. Besides that, the way they try to reach their dream. They do not care in stirring up other people’s feelings. This is absolutely a wrong interpretation of freedom and way of pursuing their happiness. It is a wrong manifestation of American Dream. They become the egoist person, the lier, unrespectful to each other, irresponsibility person, the unfaithful person, hedenoism, vulgar and rebellious, high sexual attraction and aggressiveness, and murderer who cannot put theirselves in the right and certain shape as women.

Kata Kunci : Flappers, Perubahan Nilai-nilai Moral, Keinginan dan Kegilaan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.