PEMIKIRAN KAREN ARMSTRONG TENTANG PLURALISME AGAMA DITINJAU DARI FILSAFAT AGAMA

Destriana Saraswati, Dr. Arqom Kuswanjono

2014 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Judul penelitian ini adalah Pemikiran Karen Armstrong tentang Pluralisme Agama ditinjau dari Filsafat Agama. Pluralisme agama menjadi bagian kajian filsafat agama. Pemaknaan istilah pluralisme agama menghadirkan pro-kontra di Indonesia, sehingga menghadirkan kebingungan di masyarakat. Karen Armstrong dengan konsep monotheism-freelance-nya, akan digali pemikiran pluralisme agamanya. Penelitian ini berusaha menganalisis kontradiksi atas pemahaman tentang pluralisme agama dan menemukan landasan filosofis pluralisme agama Karen Armstrong. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka, historis-faktual ketokohan. Penelitian ini memuat objek material, konsep compassion Karen Armstrong, dan objek formal adalah filsafat agama, khususnya pluralisme agama. Metode yang digunakan adalah hermeneutika, dengan dua unsur metodis; deskripsi, verstehen dan interpretasi, untuk membaca pemikiran Armstrong, serta heuristika, untuk menemukan suatu paradigma baru dari pemikiran Karen Armstrong, yang kemudian diharapkan dapat berperan bagi kehidupan beragama yang beragam di Indonesia. Hasil penelitian ini: Pertama, pluralisme agama dalam filsafat agama merupakan cara pandang atau sikap dalam menghadapi keberagaman agama. Pluralisme agama terdiri atas berbagai jenis dan tipe, sehingga tidak dapat digeneralisir dalam satu pengertian yang kaku dan tertutup. Kedua, konsep pluralisme agama Karen Armstrong adalah tipe pluralisme etika global dengan inti ajarannya adalah compassion. Compassion secara etimologis berarti belas kasih, dan secara terminologis berarti memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan, dan tidak memperlakukan orang lain sebagaimana tidak ingin diperlakukan. Ditemukan tiga temuan bahwa compassion merupakan landasan filosofis pluralisme agama, yakni compassion sebagai common-platform dari agama-agama dunia; compassion sebagai bagian dari kebenaran dan keselamatan yang absolut dan universal; serta compassion menjadi bentuk aplikatif ajaran agama.

The title of this research is Karen Armstrong's Thoughts on Religious Pluralism in Perspective of the Philosophy of Religion. Religious pluralism is part of the study of philosophy of religion. The meaning of the term of religious pluralism causes pros and cons, as well as`confusion, in Indonesia. Karen Armstrong‟s religious pluralism thought, with her concept of monotheism-freelance, will be investigated. This study seeks to analyze the contradictions understanding of religious pluralism and find the philosophical foundations of religious pluralism Karen Armstrong. This research was conducted by the method of literature review, historical-factual. This research includes the material object, the concept of compassion Karen Armstrong, and formal object is the philosophy of religion, especially religious pluralism. The method used is hermeneutics, with a methodical two elements; descriptions, Verstehen and interpretation, to read Armstrong‟s thought, as well as heuristics, to find a new paradigm of thought of Karen Armstrong, which is then expected to contribute to the diverse religious life in Indonesia. The results of this study are: First, religious pluralism in the philosophy of religion is a perspective or attitude in the face of religious diversity. Religious pluralism consists of various kinds and types, so it can‟t be generalized in the sense that a rigid and closed. Second, the concept of religious pluralism by Karen Armstrong is global ethics type, with the core teachings is compassion. Compassion is etymologically means “pity”, and terminological means treating others as ourselves want to be treated, and do not treat others as do not want to be treated. Found three that compassion is the philosophical basis of religious pluralism; compassion as a common-platform world religions; compassion as a part of the truth and salvation are absolute and universal compassion into a form of applied religion.

Kata Kunci : filsafat agama, pluralisme agama, compassion