UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN BANTUL

Anton Vektori,S.STP, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., PhD; Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.

2014 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Di selatan Pulau Jawa terdapat Lempeng Eurasia dan Lempeng Indoaustralia yang berpotensi menimbulkan Tsunami. Kabupaten Bantul termasuk wilayah yang berisiko terhadap ancaman bencana tsunami tersebut. Untuk melindungi masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan upaya pengurangan risiko bencana tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan dalam mengantisipasi potensi ancaman bencana tsunami di Kabupaten Bantul serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif. Metode ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana upaya pengurangan risiko bencana tsunami dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan empat cara yaitu: observasi, wawancara, studi dokumentasi serta triangulasi. Hasil analisis menemukan dua hal: Pertama, Upaya pengurangan risiko bencana Tsunami di Kabupaten Bantul sudah dilakukan antara lain dalam bentuk penguatan kelembagaan, pengkajian risiko, perencanaan, sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, gladi/simulasi, penyiapan layanan peringatan dini, serta penyiapan sarana dan prasarana evakuasi, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kelemahan; Kedua, Faktor-Faktor yang mempengaruhi upaya pengurangan risko bencana tsunami di Kabupaten Bantul antara lain : Kebijakan Politik, Dasar Hukum, Sumberdaya Manusia dan Sarana Prasarana serta Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat.

In southern java there are plates eurasia and indoaustralia plates that can cause tsunami. Bantul Regency belonged risk to the threat of the disaster.To protect its community, Bantul regency make tsunami disaster risk reduction efforts. Research aims to see how disaster risk reduction efforts performed in anticipate the potential threat tsunami in Bantul district and factors influence it. This research uses qualitative research methods in inductive approaches. This method gives a clear picture of how the tsunami disaster risk reduction efforts undertaken. Data collection is carried out by four ways namely: observation, interviews, documentation study and triangulation. The result analysis found two things: first, efforts to reduce disaster risk tsunami in the county of bantul has been done among others in the form of strengthening institutional, for the assessment risk, planning, socialization, education and training, the dress rehearsal / simulation, the preparation of service forewarn; as well as the provision of facilities and infrastructure evac, but in practice there are still some weakness; second, factors that affect efforts to reduce tsunami disaster risk in the county of bantul: the political policy of, among others the basic law, human resources and infrastructure as well as awareness and public participation.

Kata Kunci : Bantul, Tsunami, Risiko