Laporkan Masalah

Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Gangguan Emosi dan Perilaku Pada Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Speak First Klaten

Endang Soekartiningsih, Dr. Budi Pratiti, SpKJ.

2014 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar Belakang: Gangguan emosi dan perilaku pada anak merupakan gangguan yang cukup serius karena berdampak terhadap perkembangan anak, serta menimbulkan hendaya dan menurunkan produktivitas serta kualitas hidup mereka. Pola asuh keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Kualitas disiplin orang tua menjadi prediktor terjadi gangguan perilaku pada anak. Pengasuhan yang keras dan bermusuhan meningkatkan frekuensi terjadinya gangguan perilaku pada anak. Pola asuh orang tua dengan mengurangi sikap keras dan konsisten ternyata dapat menurunkan gangguan perilaku pada anak dari waktu ke waktu. Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan gangguan emosi dan perilaku pada anak prasekolah di Taman Kanak-Kanak Speak First klaten. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental observasional dengan rancangan cross sectional. Analisa bersifat deskriptif analitik. Subyek Penelitian adalah ibu yang anaknya bersekolah di Taman Kanak-Kanak Speak First Klaten. Alat ukur dengan menggunakan kuesioner pola asuh orangtua dan kuesioner kekuatan dan kesulitan anak (SDQ: Strength and Difficulty questionnaire). Hasil : Proporsi gangguan emosi dan perilaku pada anak usia prasekolah berdasarkan laporan dari orangtua (ibu) di Taman Kanak-kanak Speak First Klaten sebanyak 43,6%. Gangguan emosi dan perilaku yang ditemukan adalah gangguan emosi (23,1%), gangguan conduct (12,8%), hiperaktifitas (7,7%), gangguan dengan teman sebaya (7,7%0, dan gangguan prososial (5,1%). Sebanyak 29,4% anak ditemukan lebih dari satu gangguan. Pola asuh orangtua terdiri dari pola asuh permisif sebanyak 15,4%, pola asuh otoriter 38,5%, dan pola asuh demokratis 46,2%. Analisa bivariat antara variabel pola asuh permisif dengan gangguan emosi dan perilaku pada anak menunjukkan ada hubungan yang bermakna secara statistik antara variabel pola asuh permisif dengan gangguan emosi dan perilaku pada anak dengan kekuatan hubungan yang lemah (p = 0,04; CC = 0,32). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orangtua dengan gangguan emosi dan perilaku pada anak usia prasekolah di TK Speak First Klaten.

Background: Mental, emotional and behavioral disorders in children are serious disorders because their impact on child development, cause impairments, and decrease their productivity and quality of lives. Parenting pattern has impact on character building of the children. The quality of discipline applied by the parent is a predictor for future behavioral disorders in children. Harsh and hostile parenting can increase the frequency of behavioral disorders in children. The quality of discipline also forecast the behavior disorders in children. Harsh and hostile parenting increases the frequency of occurrence of behavioral disorders in children. Reducing stubbornness and consistent parenting has been proved to reduce behavioral disorders in children from time to time. Objective: To know the correlation between parenting, emotional and behavioral disorders in preschool children at the kindergarten Speak First Klaten. Methodology: This study is a non experimental observational with a cross sectional design. The data was analyzed with a descriptive analytic method. The subjects of the study are mother’s children in Speak First Kindergarten Klaten. The instrument used are Parenting questionnaire and Strength and Difficulty questionnaire. Result: The proportion of emotional and behavioral disorders in preschool-aged children based on reports from the parent (mother) in Speak First Kindergarten was 43.6%. Emotional and behavioral disorders found are emotional issues (23.1%), conduct disorders (12.8%), hyperactivity (7.7%), disorders with peers groups (7.7%), prosocial disorders (5.1%). We found that 29.4% of our subjects have more than one problem. The parenting patterns in our subjects were permissive parenting (15.4%), authoritarian parenting (38.5%), and democratic parenting (46.2%). Bivariate analysis between permissive parenting and emotional and behavior disorders in children showed significant association (p = 0.04; CC = 0.32). This result showed that the relationship between permissive parenting and emotional and behavioral disorders is statistically significant, although the correlation coefficient was weak. Conclusion: There is a significant association between parenting with emotional and behavioral disorders in preschool children in Speak First Kindergarten Klaten.

Kata Kunci : pola asuh orangtua, gangguan emosi dan perilaku, anak prasekolah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.