Laporkan Masalah

Hubungan dinamis antara indeks saham dan nilai tukar dalam masa krisis ekonomi di Indonesia

PRIBADI, Firman, Dr. Jogiyanto HM, MBA

2001 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini menggunakan uji akar-akar unit, , k o i n t e p i dan ECM untuk menguji hubungan intertemporal antara indeks harga saham dan nil& tukar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harian Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar rupiah terhadap d o h Amerika dimulai dari 1 Agustus 1997 hingga 31 Agustus 2001. Dipilihnya periode sampel ini lcarena bulan Agustus 1997 merupakan awal tejadinya krisis moneter dan awal diberlakukannya kebijakkan nilai tukar mengambang hingga dilakukannya penelitian ini. Model ECM digunakan pada kedua variabel untuk mengestimasi secara simultan hubungan dinamis antara kedua pasar keuangan. Hasil estimasi ECM memperlihatkan adanya hubungan dua arah atau hubungan saling mempengaruhi di antara kedua pasar keuangan. Dalam jangka pendek harga saham secara agregat mempunyai efek negatif pads nilai tukar dan nilai tukar mempunyai efek positif dan negatif pada harga saham secara agregat. Perbedaan tanda koefisien pada nilai tukar ini kemungkinan disebabkan oleh dampak isu-isu yang beredar di pasa mengenai masalah-masalah sosial, politik dan ekonomi yang menimbulkan sentimen positif dan negatif di pasar, sehingga keluar mamknya investor dalam jangka pendek yang menyebabkan naik turunnya indeks harga saham dan nilai tukar lebih diwarnai tindakkan spekulatif untuk menyelamatkan nilai asset mereka. Dalam jangka panjang harga saham mempunyai efek negatif pada nilai tukar dan hal ini sesuai dengan teori pendekatan portofolio dan pandangan akan met atas nilsi tukar. Di sisi lain nilai tukar mempunyai efek positif pada pasar modal dan h i 1 estimasi ini mendukung teori ekonomi makro dengan pendekatan tradisional. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pula bahwa pada saat krisis ini nilai tukar rupiah mempunyai pengaruh yang lebih besar pada indeks harga saham dibandingkan pengaruh indeks h a r e saham terhadap rupiah, hal ini dapat dilihaf dari besarnya EC term pada kedua variabel.

This research uses Unit roots test, Cointegration test and Error Correction Models (ECM) for testing inter temporal relation between stock index and exchange rate. Data for this research is daily data of Jakarta Stock exchange index and rupiah exchange rate toward US dollar started form Augubq 1, 1997 to August 31, 2001. This sample period choosed, because of month of August 1997 is he form of starting period of monetary crisis and the enforcement of exchange rate fi-ee floating policy up to this research implementation. Error Correction Model (ECM) is used at two variable for estimating as simultaneous dynamic relation between both finance market. The result of ECM estimation showing the existing two direction or relationship mutual influence between both financial market. In he short time stock price aggregate has negative effect at exchange rate and exchange rate has positive and negative effect at aggregate to stock price. "he difference of mark coefficience to this exchange rate maybe caused by impact of issues at the market concerning social, politics and economics problem that raise positive and negative effect at the market, so in and out of investor in the short term which cause of stock price index fluctuation and exchange rate more colored speculative action to safe their assets value. In the long term stock price has negative effect to exchange rate and this case is in line with portfolio approach theory and envisage to asset on the exchange rate. At another side exchange rate has positive effect at stock market and the result of this estimation support more economic theory with traditional approach. By this research can be concluded that at this critical time rupiah exchange rate has influence more bigger at stock price index compare with stock price index toward rupiah. This case can be see fkom the big of EC-term at both level.

Kata Kunci : Nilai Tukar Uang, Rupiah dan Harga Saham, Unit roots test, Cointegration test, Error Correctio Model (ECM), Jakarta Stock Exchange Index, Exchange rate.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.