EFEK HALO DALAM BIAS PENILAIAN KINERJA SUBJEKTIF
ANDI INA YUSTINA MAHYUDDIN, Prof. Gudono, MBA., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Ilmu AkuntansiSejumlah penelitian mengungkapkan bahwa evaluasi kinerja dilakukan menggunakan lebih dari satu pengukuran kinerja yaitu penilaian kinerja objektif dan penilaian kinerja subjektif. Namun penggunaan lebih dari satu pengukuran kinerja berpotensi menimbulkan bias penilaian yang disebabkan oleh efek halo. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketersedian informasi mengenai kinerja objektif dan tingkat controllability terhadap penilaian kinerja subjektif sekaligus membuktikan secara empiris fenomena efek halo yang hadir dalam proses penilaian ketika evaluator dihadapkan pada dua dimensi pengukuran yang berbeda. Penelitian ini menggunakan eksperimen faktorial 2x2 dengan berbasis web yang melibatkan 62 mahasiswa Universitas Islam Indonesia dan 77 setingkat supervisor sales pada industri Telekomunikasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penilaian kinerja subjektif manajer dipengaruhi oleh pengukuran kinerja objektif yang didasarkan pada kinerja penjualan. Penilaian kinerja subjektif evaluator akan tinggi ketika informasi kinerja objektif manajer menunjukkan skor yang tinggi dan begitu pula sebaliknya. Tingkat controllability mempengaruhi mahasiswa dalam melakukan rating penilaian kinerja subjektif. Bukti ini menunjukkan bahwa kedua subjek menggunakan diskresi dalam melakukan rating penilaian kinerja. Efek halo terbukti berkorelasi dengan penggunaan dua dimensi pengukuran kinerja yang berbeda dalam melakukan evaluasi kinerja. Kata kunci:
Numerous studies reveal that the performance evaluation is done by using more than one measurement of the performance evaluation, that is objective performance evaluation and the subjective performance evaluation. However, using more than one measurement of performance evaluation is potentially bias caused by the halo effect. This study aimed to examine the effect of the objective measure on the performance evaluation and level of controllability on subjective performance evaluation and prove empirically the halo effect phenomenon which is present in the evaluation process when evaluators are faced with two or more different measurement dimensions. This study used a 2x2 factorial web based experiment involving 62 undergraduate students of Indonesian Islamic University and 77 sales supervisor and manager in the Telecommunications industry. The results of this study prove that the subjective performance evaluation manager is directly influence by objective measurement based on sales performance. Subjective evaluation of performance evaluator will be high when the objective performance information managers showed a high score and vice versa. The level of controllability affects undergraduate students in conducting subjective performance appraisal rating. This evidence suggests that the two subjects of this research using their discretion in conducting the performance appraisal rating. Halo effect shown high correlation with the use of two different dimensions of performance measurement in the performance evaluation.
Kata Kunci : evaluasi kinerja subjektif; pengukuran kinerja; controllability; efek halo