Laporkan Masalah

Analisis pemilihan struktur umur hutang (Debt Maturity Choice) :: Studi empiris di Bursa Efek Jakarta

WIDAWATI, Ida Ayu Putri, Dr. Marwan Asri, MBA

2001 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau pemegang saham. Untuk mencapai ha1 tersebut dapat diwujudkan dengan melaksanakan pemilihan sumber pendanaan yang tepat. Sumber pendanaan yang diputuskan dari hutang, penting mempertimbangkan pemilihan struktur umur hutang (debt maturity choice) apakah mengambil hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek. Dengan adanya asimetri informasi, maka pemilihan struktur umur hutang tergantung pada karakteristik perusahaan yang membutuhkan dana, keragaman IOS, dan pertimbangan untuk menyampaikan informasi dari pihak dalam (insider) kepada para investor luar. Secara teori ada dua model yang menjelaskan tentang pemilihan struktur umur hutang yakni contracting cost models dan signaling models. Berdasarkan contracting cost models pemilihan struktur umur hutang berhubungan dengan beberapa faktor yakni maturity matching, growth options, dan Jirm size. Sedangkan yang berdasarkan signaling models berhubungan denganfirm quality. Hampir tidak ada bukti empiris sebelumnya yang membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Jakarta mendukung kedua hipotesis di atas. Dalam penelitian ini diambil sampel 54 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dalam periode 1995-1997. Pengumpulan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan model yang digunakan dalam analisis data penelitian adalah model regresi berganda. Hasil pengujian empiris menunjukkan bukti adanya dukungan yang kuat terhadap contracting cost models, yakni perusahaan-perusahaan yang memiliki umur aktiva yang panjang akan dibiayai dengan hutang jangka panjang, yang memiliki pilihan pertumbuhan yang tinggi, dibiayai dengan hutang jangka pendek, dan perusahaan besar akan menggunakan hutang jangka panjang dalam pemilihan struktur umur hutangnya. Tidak ada bukti perusahaan menggunakan pemilihan struktur umur hutang untuk menyampaikan informasi ke pasar.

The main goal of company is to improve the company’s value by way of increasing the welfare of the owners or shareholders. For such purpose, selection on proper financial sources should be implemented. When financial sources is decided from debt basis, it is important to consider debt maturity choice, long-term or short-term one. Given informational asymmetry, debt maturity choice depends on the characteristic of company demanding fund, 10s variety, and consideration to signal information from the insider to outsider investors. Theoritically there are two models describing debt maturity choice, namely, contracting cost models and signaling models. Based on contracting cost models, debt maturity choice is related with several factors, such as: maturity matching, growth options, and firm size; while based on signaling models, debt maturity choice is related with firm quality. There are almost no previous empirical evidence proved that the companies in Jakarta Stock Exchange supported those above models. In the present research, fifty-four samples of manufacturing companies are listed in Jakarta Stock Exchange during 1995-1997 periods were chosen. Research samples were obtained with purposive sampling method; while multiple regression model was exploited for analizing the data. Empirical testing results indicated evidence with strong support for the contracting cost models. The companies with long age assets would be funded by long-term debt; companies with high growth options would be finded by short-term debt, and large firms would manipulate long-term debt for its debt maturity choice. No evidence that the company utilized its debt maturity choice to signal information to the market

Kata Kunci : Manajemen Modal, Umur Hutang, Bursa Efek Jakarta, Informational asymmetry, debt maturity choice, growth options, IOS, maturity matching, firm size, firm quality, contracting cost models, signaling models.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.