\"Arab Spring\" Analisa penyebab terjadinya revolusi di Tunisia dan Mesir tahun 2011

AZMAN, Drs. Samsu Rizal P. M.Sc

2014 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Tesis ini membahas tentang penyebab terjadinya gelombang revolusi di Tunisia dan Mesir pada tahun 2011, yang berhasil menggulingkan rezim pemerintahan yang telah berkuasa puluhan tahun yang lalu. Meskipun banyak negara di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami gejolak sosial dan politik dalam waktu yang hampir bersamaan, namun tidak semuanya mengalami suksesi pemerintahan dan revolusi besar sebagaimana yang telah terjadi di kedua negara diatas. Penyebab terjadinya revolusi di kedua negara tersebut menjadi teka-teki bagi banyak orang khususnya di negara-negara Islam, karena muncul dan menyebar dengan begitu cepat. Himpitan sosial ekonomi dan realitas politik menyebabkan kemarahan rakyat, yang berujung pada munculnya gelombang protes yang awalnya dalam skala kecil namun kemudian meluas ke seluruh pelosok negeri. Protes yang dilakukan rakyat tersebut ditanggapi pemerintah dengan tindakan yang represif sehingga semakin memicu kemarahan rakyat dalam skala besar dan akhirnya menuntut penguasa di kedua negara tersebut mundur. Tesis ini meneliti tentang revolusi yang terjadi di Tunisia dan Mesir mulai dari penyebab terjadinya, pemicu, dan faktor-faktor pendukung terjadinya revolusi tersebut. Untuk menemukan jawaban mengenai penyebab terjadinya revolusi tersebut, penulis menggunakan dua teori utama dalam menganalisa fakta-fakta dalam pembahasan penelitian ini, yaitu teori perubahan sosial dan teori revolusi, teori perubahan sosial akan menjawab mengenai bagaimana proses perubahan sosial dalam suatu masyarakat dan apa faktor yang menyebabkan terjadinya. Sedangkan teori revolusi akan menjawab apa syarat-syarat atau penyebab terjadinya suatu revolusi dalam suatu masyarakat. Penelitian ini juga sekaligus mengklasifikasi siapa aktor-aktor utama yang berperan dalam revolusi di kedua negara tersebut. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua faktor utama yang menyebabkan terjadinya revolusi di kedua negara tersebut yaitu faktor sosial ekonomi dan faktor politik. Ada perbedaan yang sangat mendasar mengenai penyebab terjadinya revolusi di kedua negara, yaitu bahwa terjadinya gejolak revolusi di negara Tunisia itu berawal dari adanya faktor persoalan sosial ekonomi yang kemudian diikuti oleh faktor politik. Sedangkan penyebab terjadinya revolusi di Mesir adalah sebaliknya yaitu bermula dari adanya persoalan politik yang kemudian berlanjut dengan faktor sosial ekonomi. Revolusi di kedua negara tersebut murni diinisiasi dan digerakkan oleh masyarakat umum di kedua negara tersebut, khususnya kaum intelektual muda, aktivis media, kaum buruh dan pihak oposisi yang selama ini diasingkan.

This thesis discussed the cause of wave revolutions in Tunisia and Egypt in 2011, which toppled the regime that has been in power decades ago. Although many countries in North Africa and the Middle East experienced about social and political turmoil almost in the same time, but not all of them experienced in succession of government and have a great revolution as both countries above. The cause of the revolutions in those two countries became questions for many people, especially in the Islamic countries, since emerged and spread so quickly. The crush of social economic and political realities led public anger, which led to a wave of protests. Although it was in small scale in the beginning, but later extended to the whole country. The government responded the protest people with repressive measures so that make the people's anger sparked in large scale, and finally required the authorities in both countries to retreat. This thesis researched about revolutions that happened in Tunisia and Egypt starting from the causes, triggers, and supporting factors in the revolution. To find answers about the cause of the revolution, the author used two main theories in analyzing the facts in the discussion of this study, namely the theory of social change and the theory of revolution. Social change theory will answer about how the process of social change in a community and what factors caused the occur. While the theory of revolution will answer what the conditions or causes of a revolution in a society. This study also simultaneously classifies the main actors who play a role in revolutions in both countries. In conclusion, researcher found that there are two main factors that led to the revolutions in both countries, namely social economic factors and political factors. There was a very fundamental difference regarding the caused of the revolutions in both countries, which is the turmoil of the revolution in Tunisia was originated from the factor of social and economic issues, then followed by political factors. While the caused of the revolution in Egypt is the opposite, it started from the political issues and then continued with social economic factors. Revolution in both states purely initiated and driven by the general public in both countries, especially young intellectuals, media activists, workers and opposition parties that had been sequestered.

Kata Kunci : Tunisia, Mesir, demonstrasi, revolusi, penggulingan rezim, kesejahteraan, kebebasan dan keadilan.