PEMBAGIAN HASIL NELAYAN DESA KEMUJAN KECAMATAN KARIMUNJAWA, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH
NISITA NARI ARUNDITA, Dr. Pujo Semedi H.Y, M.A
2014 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYAPulau Kemujan merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam Kepulauan Karimunjawa. Secara administratif Kemujan merupakan sebuah desa dalam wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pada awal kedatangannya masyarakat Kemujan masih mengandalkan hasil hutan untuk dijual dan mencari ikan hanya untuk kebutuhan lauk pauk keseharian saja. Seiring berjalannya waktu masyarakat tersebut mulai bekerja menjadi nelayan karena kebutuhan sehari-hari yang tidak dapat tercukupi dari hasil menjual hasil hutan saja. Desakan kebutuhan hidup dan tersedianya lautan membuat masyarakat Kemujan berusaha menyambung hidup dengan bekerja sebagai nelayan. Keterbatasan ekonomi menyebabkan pekerjaan sebagai nelayan tidak dapat dilakukan secara mandiri, nelayan membutuhkan juragan sebagai pemberi modal dan pemilik kapal. Masing-masing pelaku produksi penangkapan ikan tersebut akan mendapatkan pembagian hasil dari tangkapan nelayan. Skripsi ini akan mengulas mengenai pembagian hasil antara juragan, pemilik kapal dan para nelayan Kemujan. Selain itu akan dilihat juga bagaimana konsekuensi pembagian hasil ini terhadap keberlangsungan produksi penangkapan ikan tersebut. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan penelitian ini akan menggunakan metode wawancara dan observasi partisipasi. Informan yang dipilih untuk tulisan ini adalah beberapa anggota masyarakat Kemujan yang bekerja sebagai nelayan.
Kemujan island is one of islands which belongs to Karimunjawa archipelago. Administratively, Kemujan is located in Karimunjawa district, Jepara regency, Central Java. Once, the people surrounding sell natural resources such as forest products and fishing to fulfill their needs. However, time goes on, they thought that taking and selling forest products are not enough to fulfill their needs. Then, they try to be fishermen in order to survive. That the reasons, necessities of life and living around ocean, make the people to be fishermen. However, economic factors make them cannot to be independence fishermen. They do not have enough money to run its business. Therefore, they cooperate with juragan and boat owners to make their business run smoothly. Afterwards, they divide the catch equitably. Actually, this thesis will talk about profits sharing of fishings between juragan, boat owners and Kemujan fishermen. Moreover, it will be seen also how the consequences of the division of these results on the sustainability of the fishing production. This research use interviewing and participation observation to collect the data. In addition, the researcher take some Kemujan fishermen as the informants.
Kata Kunci : Nelayan, juragan, pemilik kapal, pembagian hasil.