Laporkan Masalah

INTERFERENSI LEKSIKAL BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA STUDI KASUS SIARAN BERITA POJOK KAMPUNG DI WILAYAH JAWA TIMUR

CHOIRUM NISSA, Drs. Sunarso, M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA INDONESIA

Interferensi merupakan gangguan kebahasaan yang sering terjadi. Salah satu bentuk interferensi yang ada yaitu interferensi leksikal, seperti yang akan dibahas dalam penelitian ini. Interferensi leksikal tersebut terjadi dalam siaran berita Pojok Kampung. Secara sosiolinguistik, interferensi bisa terjadi karena adanya kontak bahasa dan kemampuan seseorang dalam menguasai dua bahasa atau lebih secara bersama. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian adalah untuk menjawab dua rumusan masalah yang ada, yaitu bentuk-bentuk interferensi leksikal bahasa Indonesia terhadap bahasa Jawa dan pengaruh interferensi leksikal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Penelitian ini dilakukan berdasarkan tiga kerangka teori, yaitu sosiolinguistik dan masyarakat bahasa, kontak bahasa dan kedwibahasaan, serta interferensi. Obyek penelitian ini diambil berdasarkan pengaruh yang ditimbulkan dari adanya siaran berita Pojok Kampung yang disiarkan dengan bahasa Jawa. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2012 dengan metode simak dan catat. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyimak siaran berita Pojok Kampung dan mencatat kata-kata yang mengalami interferensi secara leksikal. Selain itu, juga menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan interferensi leksikal dari dalam data yang diperoleh. Dari hasil analisis tersebut, kata yang ada diklasifikasikan berdasarkan (1) bentuk dasar BI, (2) bentuk dasar bahasa Indonesia + afiks bahasa Indonesia, (3) bentuk dasar bahasa Indonesia + afiks bahasa Jawa, (4) bentuk frase bahasa Indonesia, dan (5) bentuk ulang bahasa Indonesia (reduplikasi). Selain itu, juga diketahui adanya dua pengaruh interferensi leksikal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Kedua pengaruh tersebut diantaranya (1) kata hasil interferensi mendesak kata Jawa, dan (2) bentuk kata Jawa dan kata hasil interferensi bersamasama hidup.

Interference is a language disorder that often occurred. One of the interferences type is lexical interferences, that will be discuss in this research. This lexical interferences occurred in the news broadcast of Pojok Kampung. In sociolinguistics, interference can occur because of the language contact and a person's ability to communicate two or more languages together. Therefore, the purpose of this research is to answer two problem’s formulation, there are lexical interference type in Indonesian language to Javanese language and influence of lexical interference in Indonesian language to Javanese language. This research do based on three theoretical framework, sociolinguistic and language society, language contact and bilingualism, as well as interference. The research’s object was taken based on the influence of the news broadcast Pojok Kampung that broadcast in the Javanese language. In this research, collecting data do in November 2012, with consider and record method. This is done by listening to the news Pojok Kampung and record the words that experience interference lexically. Besides that, it also uses descriptive qualitative method to describe lexical interference from this data. From this analysis, the word classified based on (1) the basic form of the Indonesian language, (2) form the basic of Indonesian + Indonesian affixes, (3) form the basic of Indonesian + affix the Java language, (4) Indonesian phrase form, and (5) the form of re-Indonesian (reduplication). Besides that, it also known that there are two influence of the lexical interference in Indonesian language to Javanese language. The influences are (1) the result words insist the Javanese word, and (2) the result words and the Javanese words can be used equally.

Kata Kunci : interference, sosiolinguistic, language contact, and lexical interference


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.