Laporkan Masalah

MAKNA PERAN AYAH PADA AYAH MUDA USIA

Voni Yandri Malelak, Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si.

2014 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologi pada laki-laki yang menjadi ayah di usia remaja, dan peran pola keluarga dyadic dan triadic terhadap pembentukan makna peran ayah pada ayah remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah enam orang, yang terdiri dari tiga orang ayah remaja yang menikah secara terpaksa karena kehamilan tidak diinginkan, dan tiga orang ayah remaja yang menikah secara tidak terpaksa karena mereka memutuskan untuk menikah di usia remaja, serta pola keluarga dyadic dan triadic family. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ayah remaja kategori terpaksa, maupun ayah remaja kategori tidak terpaksa, mengalami penyesalan karena menikah di usia remaja. Penyesalan ayah remaja berkaitan dengan terbatasanya pendidikan, pekerjaan, serta mengalami ketidakpuasan menikmati masa remaja, yang kemudian menjadi masalah utama yang dihadapi ayah remaja. Peran ayah dimaknai ayah remaja sebagai tanggung jawab, yang terimplementasi dalam keutamaan peran sebagai pencari nafkah utama, karena itu peran ini tidak hanya bermakna ekonomis tetapi juga bermakna psikologis berkaitan dengan harga diri laki-laki. Peran ayah bersifat relasional, melibatkan ibu remaja dan anak. Peran ayah dimaknai sebagai pasangan dan pengasuh, bersama ibu bersinergi membangun relasi yang sehat bagi perkembangan dan kesejahteraan anak. Berkaitan dengan pola keluarga, ayah remaja dengan pola dyadic family merasa lebih mandiri, percaya diri dan bebas berkespresi. Ayah remaja dengan pola triadic family merasa aman dan mendapat dukungan dalam menjalankan peran, tetapi rentan konflik dengan saudara kandung. Ayah remaja meyakini bahwa pola dyadic family sebagai pola ideal pembentukan keluarga. Kata Kunci: ayah remaja, psikologi penyesalan, dyadic dan triadic family

The purpose of this study is to understand the dynamics psychology of men who become fathers in their teens, and patterns of dyadic family and triadic family play important role in the formation of father’s role meaning for teenage fathers. This study using qualitative method with phenomenology approach. Respondents were six adolescents father, which consist of three teenage fathers were forced to marry because of unwanted pregnancy, and three teenage fathers who were not forced to marry because they decided to get merried in their teens and family pattern in dyadic and triadic family. Results showed that both of the category teenage fathers who forced to marry and not forced to marry had both suffered regret due to marry in their teens. They regrets related to limited education, employment, as well as dissatisfaction enjoy adolescence, which is a major problem faced by teenage fathers. Teenage father interpreted father’s role as a responsibilities implemented in breadwinner role as a primary role of father, because it is not only economical but also means psychologically associated with self-esteem of men. Father’s role is relational involving teenage mother and child. Father’s role is defined as a spouse and caregiver, working with mother of the child to build healthy relationships for both father’s and child’s developmental and well-being. Teen fathers with dyadic family feel more independent, confident and express themselves freely, rather than in triadic family prone to conflict due to sharing resources with other family members. So they believes that dyadic family patterns as the ideal for them. Keywords: teenage fathers, psychology of regret, dyadic and triadic family.

Kata Kunci : ayah remaja, psikologi penyesalan, dyadic dan triadic family


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.