Laporkan Masalah

Neurotensin Receptor 1 (NTSR-1) Expresssion in Rat Gut Related to High Fat Diet Compared to Control Diet

IRVAN REVALDI LOHO, dr.Andreanyta Meliala,Ph.D,AIFM; dr.Osman Sianipar,M.Sc Sp.PK

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Neurotensin adalah neuropeptide 13 asam amino yang berperan dalam regulasi hormon lutein dan pelepasan prolactin juga memiliki interaksi dengan sistem dopaminergik. Level plasma neurotensin dalam usus meningkat setelah pencernaan lemak. Dari antara nutrisi, lemak sangat berpotensi menstimulus pelepasan neurotensin. Neurotensin mungkin memiliki andil dalam beberapa kelainan pada sistem digesti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah level lemak yang tinggi akan mempengaruhi ekspresi dari reseptor neurotensin 1 (NTSR-1) pada usus tikus. Eksperimen quasi ini dilakukan dengan subjek 16 tikus wistar jantan, berumur 8-11 minggu, dengan berat 150-200 g. tikus kemudian dibagi menjadi 2 grup : control dan treatment 8 tikus setiap grup. Tikus akan dikandangkan terpisah tiap ekor dengan dasar kawat untuk menghindari tikus memakan kotorannya sendiri, juga diberi air ad libitum. Selama 14 hari, grup control akan diberi AIN-93M sementara grup treatment akan diberi AIN-93G (tinggi lemak). Asupan, berat badan, danberat feses akan dicatat setiap hari. Pada hari ke 15, semua tikus akan dieuthanasia untuk diambil ususnya pada bagian jejunoileal. Sampel kemudian dikirim ke lab PA untuk dicat immunohistochemistry (IHC). Jumlah sel yang menunjukkan reaksi positif ekspresi NTSR-1 akan dicatat dan digunakan sebagai data kuantitatif. Mean jumlah sel positif pada grup control adalah 57,3 sel/lapang pandang, sedangkan pada grup treatment adalah 244 sel/lapang pandang. Dari hasil itu dapat disimpulkan bahwa tikus yang mengkonsumsi diet tinggi lemak menunjukkan ekspresi NTSR-1 yang lebih tinggi dari tikus yang mengkonsumsi diet normal. Kata kunci

Neurotensin is a 13 amino acid neuropeptide that is implicated in the regulation of luteinizing hormone and prolactin release and has significant interaction with the dopaminergic system. Neurotensin plasma level in intestine is increased after ingestion of meal. Among the nutrients, fat was found to be the most potent stimulus of NT release. Neurotensin (NT) might be responsible for many digestion problems. The objective of this study is to investigate whether different fat level in diet influence expression level of neurotensin receptor 1 (NTSR-1) in rat intestine. This quasi experimental study is conducted among 16 adult male wistar rats, age 8-11 weeks, weight 150-200 g. They are divided into 2 groups of control (C1-C8) and Treatment (T1-T8) 8 rats each group. They are singly caged with wire mesh bottom to prevent coprophagy with water ad libitum for each cage. For 14 days, control group will be given AIN 93M and treatment group will be given AIN 93G (high fat diet). Food intake, feces, and weight will be monitored daily. On 15th day, all rats will be sacrificed to take the jejunoileal intestine. Samples then send to PA for preparation if IHC, and finally send to PA installation for immunohistochemistry. Number of cells showing positive NTSR-1 expression is counted under 5 fields each sample and the data is analysed quantitatively. Mean of NTSR-1 expression among control group is 57,3 cells/field (SD +30,74) whereas its expression among treatment group is 244 cells/field (SD +60,59). Therefore it can be concluded that rats that consumes more fat level express more NTSR-1.

Kata Kunci : Keywords Neurotensin, neurotensin receptor 1 expression, high fat diet, immunohistochemistry (IHC).


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.