PEMBUATAN FILM ANIMASI "ARANA - PERTARUNGAN ANTAR SAUDARA" BERBASIS 3D DENGAN APLIKASI BLENDER

NUGRAHANI C, Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom.

2014 | Tugas Akhir | D3 IKOM & SIST. INFORMASI

Ide pembuatan film animasi Arana berawal dari keprihatinan maraknya perang antar suku, tawuran antar pelajar, dan kerusuhan konser. Menurut Edgar Dale bahwa simbol dan gagasan abstrak akan lebih mudah dipahami oleh manusia manakala diberikan dalam bentuk pengalaman yang konkret. Oleh karena itu diperlukan sebuah media sebagai perantara untuk mengkonkretkan materi yang abstrak, salah satunya adalah dengan media animasi. Sehingga dengan adanya film animasi ini anak - anak dapat memahami pembelajaran yang disajikan. Film animasi ini dibuat berbasiskan 3D dengan memanfaatkan aplikasi open source Blender. Dengan aplikasi tersebut dapat dibuat film animasi dengan biaya produksi terjangkau. Terdapat 4 tokoh utama, yaitu Mawar, Raffly, Kuansu, dan Ringgo yang merupakan perwujudan dari tumbuhan yang hidup di Indonesia. Film animasi Arana dengan sub judul Pertarungan antar Saudara mengisahkan pertarungan antara Raffly dengan Kuasu ketika menonton konser tunggal dangdut. Pada akhirnya pertarungan dapat diatasi oleh Ringgo, perwujudan dari sila ke - 3 yaitu Persatuan Indonesia. Suasana kembali kondusif dan konser dangdut dilanjutkan kembali. Recorder seadanya juga menjadi kendala pembuatan film animasi ini. Sebuah film animasi yang dibuat pertama kali, sudah layak tonton tetapi masih jauh dari kata sempurna.

The idea of Arana animation movie's production came out of concerns the civil war, fight between students, and riot concert. According to Edgar Dale symbols and abstract ideas that would be more easily understood by humans when given in the form of concrete experience. Therefore we need a media as intermediaries to concretized abstract materials, one of which is the medium of animation. So with the animation film, childrens can understand what the meaning of the story. This 3D animation movie made based on utilizing open source application Blender. With that application made no expensive cost production of animation film. There are 4 main characters, namely Mawar, Raffly, Kuansu, and Ringgo which manifestations of the plants that live in Indonesia. Animation film of Arana with subtitle Battle of Brother tells the battle between Raffly and Kuansu when solo dangdut concert. Finally Ringgo that embodiment of the third presepts, Unity of Indonesia can stop that battle. Back atmosphere conducive and dangdut concert resumed. With the cost of production and labor is minimal then the work is also minimal. Recorder tool is the problem of this animation film production. A first animation film, it is worth watching but still far from perfect word.

Kata Kunci : Arana, film animasi, Indonesia