Laporkan Masalah

Hubungan Komosio Serebri dengan Gangguan Kognitif Berdasarkan Montreal Cognitive Assessment

HANDOYO SASONGKO, dr. Wiryawan Manusubroto, SpB, SpBS(K); dr. Endro Basuki, SpBS(K), M.Kes

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Cedera kepala adalah kasus yang banyak terjadi. Di Indonesia, sebanyak 19.381 kasus menduduki peringkat ke-8 dari 10 pasien rawat inap di rumah sakit. Salah satu bentuk cedera kepala ringan adalah komosio serebri (ICD-10: S.06). Komosio serebri disebut juga cerebral concussion, yang dapat mengakibatkan post concussion syndrome dengan salah satunya adalah gangguan kognitif. Apabila fungsi kognitif terganggu, respon dan kecerdasan seseorang terhadap lingkungan berkurang yang kemudian mempengaruhi interaksi sosial kehidupan sehari-hari sehingga menurunkan kualitas hidup seseorang. Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian gangguan kognitif terhadap komosio serebri. Metode: penelitian kohort retrospektif pada pasien komosio serebri rawat jalan RS Panti Rapih Yogyakarta dibandingkan dengan orang normal. Jumlah sampel sebesar 82 (41 subjek dan 41 kontrol), dengan masing-masing dilakukan tes kognitif menggunakan tes MoCA. Hasil dianalisis menggunakan chi-square dengan melihat risiko relatif (RR) dan menggunakan tes Mann-Whitney untuk melihat domain kognitif. Hasil: Risiko relatif (RR) komosio serebri terhadap gangguan kognitif sebesar 3,16. Pada uji statistik didapatkan p<0,05 yang menunjukkan hasil signifikan. Hasil yang signifikan terdapat pada domain fungsi bahasa, atensi, dan eksekutif Kesimpulan: terdapat hubungan antara komosio serebri dengan gangguan kognitif.

Background: Head injury is one of the most common accident. In Indonesia, there were 19,381 cases of head injury and head injury was ranked 8 out of 10 for outpatient diseases in all Indonesian hospitals. One type of mild traumatic brain injury is commotion cerebri (ICD-10: S.06). Commotion cerebri, also known as concussion, may cause post concussion syndrome that possible to cause cognitive disorder. When someone has a cognitive disorder, their response and intelligence may decrease and will have impact on their social life and the quality of life. Objectives: Understand the relationship between cognitive disorder and commotio cerebri. Methods: The design of this research is retrospective cohort. This research consists of 2 group, a case group (outpatient with history of commotio cerebri from Panti Rapih Hospital) and a control group (random normal people who never experience head injury). Total sample is 82 (41 case and 41 control), which each subject doing MoCA test as the cognitive test. The result is then analyzed with chi-square by seeing the relative risk (RR), and with Mann Whitney test to see significant impact on each cognitive domains. Result: RR in commotio cerebri towards cognitive impairment is 3.16. Significant impact on cognitive domains are seen in language, attention, and executive. Summary: There is a strong relation between commotio cerebri and cognitive impairment.

Kata Kunci : komosio serebri, gangguan kognitif, Montreal Cognitive Assessment (MoCA)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.