Laporkan Masalah

KAJIAN PERMASALAHAN SEDIMENTASI UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN DI WADUK SELOREJO

Pandham Giri Sasangka, S.T., Prof. Ir. Djoko Legono, Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Mag.Pengl.Sarana Prasarn

Waduk Selorejo merupakan salah satu waduk tahunan, di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Lokasi waduk terletak pada Kali Konto yang masuk dalam anak sungai Kali Brantas, tepat di bawah pertemuannya dengan Kali Kwayangan, ± 50 km di sebelah Barat kota Malang, pada ketinggian ± 650 m dpl. Waduk ini menerima air dari 3 sungai utama yaitu : Kali Konto, Kali Pinjal, dan Kali Kwayangan. Tujuan penelitian secara umum mengetahui perkiraan sedimen yang masuk ke Waduk Selorejo khususnya dari ketiga sungai utamanya yaitu Kali Konto, Kali Kwayangan, dan Kali Pinjal, serta upaya untuk penanganannya. Tahap penelitian secara umum dibagi menjadi 4 (empat) tahap yaitu: analisa sedimentasi waduk aktual menggunakan data echosounding; analisa sedimentasi sungai yang masuk ke waduk menggunakan data sedimen layang/ suspended load; perhitungan sisa umur layan waduk berdasarkan laju sedimentasi di daerah dead storage; dan optimalisasi kegiatan pemeliharaan untuk menangani masalah sedimentasi waduk. Kajian menunjukkan bahwa pengukuran sedimentasi waduk dengan menggunakandata echosounding diketahui besaran laju sedimentasi per tahun mengalami peningkatan cukup tajam, pada tahun 2006-2007 dan 2007-2009 sebesar 1,048 juta m3 dan 1,139 juta m3. Kondisi tersebut disebabkan karena pada bulan September - November 2007 ada aktivitas letusan Gunung Kelud yang bertipe freatik. Pada tahun 2011-2013 volume sedimen rata-rata per tahun menunjukan penurunan menjadi 0,722 juta m3/th.Total volume sedimen tahunan yang masuk melalui tiga sungai utama ke Waduk Selorejo adalah sebesar 162.827,08 m3. Perhitungan nilai trap efficiency menggunakan grafik Brune, sebesar 85%, total sedimen netto yang akan mengendap di dalam waduk per tahun adalah 138.403,02 m3. Perhitungan sisa umur layan waduk dihitung berdasarkan pengukuran laju sedimentasi dengan data echosounding di daerah dead storage (EL. 598.00 m) dengan rata-rata volume sedimen masuk ke dead storage per tahun sebesar 72.000 m3/th. Sisa umur layan waduk ±22 tahun. Hasil perhitungan laju sedimentasi pada elevasi efektif operasional waduk rata-rata per tahun sebesar 794.000 m3/th lebih besar dari laju sedimentasi keseluruhan 722.500 m3/thn. Kondisi tersebut membuktikan bahwa penanganan sedimentasi di daerah elevasi operasional waduk lebih diperlukan untuk mencapai penanganan lebih optimal.

Selorejo as one of yearly dam, at Pandansari village, Ngrantang sub-district, Malang regency, East Java province. The dam is located at Kali Konto river as Brantas river brance, at the join point with Kali Kwayangan, ± 50 km western of Malang city, at an elevation of ± 650 m above see level. The inlet water of the dam come from three mean streams, namely: Konto river, Pinjal river and Kwayangan river. The objectives of the study is, in general to determine of the sediment inlet of Selorejo dam, especially from three mean rivers as above mention and the effort to solving the problems. The study was conducted in four stages, there are: actual sedimentation analysis data of streams echosounding inlet to the dam using suspended load data; calculation of the rest aging services of the dam base on rapid sedimentation at the dead storage point and optimum maintenance activity to solve the dam sedimentation problem. Selorejo dam sedimentation measurement,was done using echosounding data reveal that annual rapid sedimentation was highly increased in the year of 2006-2007 and 2007-2009 for 1,048 and 1,139 million m3, respectively. That condition was caused of Gunung Kelud vulcano eruption (freatic type) activity on September - November 2007. In 2011-2013, yearly average of the sediment volume was found decreased to 0,722 million m3. A annual total sediment volume inlet to Selorejo dam from three mean rivers was 162.827,08 m3. Calculation of the trap efficiency using Brune graphyc was 85%. A total sediment netto wich was precipitate in the dam yearly was 138.403,02 m3. Calculation of the rest aging services of the dam was calculated based on rapid sedimentation measurement using echosounding data at the dead storage point (EL. 598.00 m), with an average volume of sediment inlet to the dead storage yearly of 72.000 m3. The rest aging services of Selorejo dam is predicted for ±22 years. Calculation of yearly average rapid sedimentation of the dam elevation operational efective was 794.000 m3, higher with the total rapid sedimentation 722.500 m3. This condition is reflected that protection sedimentation at the operational elevation area of the dam is more needed for optimal treatment effort.

Kata Kunci : Sedimentasi, Echosounding, Angkutan sedimen, Optimalisasi pemeliharaan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.