PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkins.) Fosberg) TERHADAP AKTIVITAS ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI PADA MENCIT SERTA EKSPRESI COX-2

siwi hastuti, Dr.rer.nat. Nanang Fakhrudin M.Si., Apt

2014 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Analgetik dan antiinflamasi sudah banyak ditemukan dan poten tetapi sebagian besar mempunyai efek samping. Sukun (Artocarpus altilis) merupakan tanaman yang belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam pengobatan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etil asetat daun sukun (EADS) terhadap aktivitas analgetik dan antiinflamasi, ekspresi COX-2 serta selektifitas. Daya analgetik dilakukan terhadap mencit yang diinduksi asam asetat. Daya antiinflamasi dilakukan terhadap mencit yang diinduksi karagenin pada telapak kaki. Uji imunohistokimia terhadap telapak kaki mencit yang diinduksi karagenin untuk mengetahui ekspresi enzim COX-2. Selektifitas ekstrak EADS terhadap penghambatan COX-1 dan COX-2 dilakukan secara colorimetric COX (ovine) dengan Inhibitor Screening Assay Kit (Cayman). Ekstrak EADS dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB memiliki aktivitas analgetik sebesar (22,92 ± 5,02), (38,54 ± 3,61) dan (63,22 ± 2,91)%. Aktivitas analgetik ekstrak EADS masih lebih kecil dari asetosal (55 mg/kgBB) yang memiliki aktivitas analgetik sebesar (86,90 ± 4,49)%. Ekstrak EADS dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB memiliki aktivitas antiinflamasi sebesar (18,04 ± 5,01), (28,12 ± 9,59) dan 47,08 ± 7,46)%. Aktivitas antiinflamasi ekstrak uji masih lebih kecil dari Indometasin (37,2 mg/kgBB) yang memiliki aktivitas antiinflamasi (56,37 ± 2,36)% dan Natrium diklofenak (19,5 mg/kgBB) yang memiliki aktivitas antiinflamasi (52,52 ± 9,34)%. Ekstrak EADS dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB, mampu menurunkan ekspresi COX-2 secara signifikan sebesar (21,62 ± 3,59), (36,33 ± 2,26) dan (45,77 ± 4,71)%. Sedangkan senyawa pembandingnya, Indometasin (37,5 mg/kgBB) dan Natrium diklofenak (19,5 mg/kgBB) memiliki akativitas yang lebih kuat dengan penurunan masing-masing sebesar (66,08 ± 2,81)% dan (73,76 ± 0,73)%. Nilai IC50 ekstrak EADS pada penghambatan COX- 1 dan COX-2 masing-masing adalah 23,45 µg/ml dan 3,17 µg/ml. Ekstrak etil asetat daun sukun mempunyai efek analgetik, antiinflamasi, menghambat ekspresi COX-2 dan menghambat aktivitas COX-2 lebih selektif daripada COX-1. Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan ekstrak EADS sebagai sumber senyawa dengan aktivitas analgetik dan antiinflamasi.

Analgesic and anti -inflammatory had been found and having potential for therapy but most of them have side effects. Breadfruit (Artocarpus altilis) is a plant which had not been used maximally yet for medication. The purposed of this research to determine analgesic and anti -inflammatory effect of the aethyl acetate extract from the breadfruit leaves (E ADS) and also determine the COX-2 expression and it’s selectivity . The analgesic potency was done by acetic acid induced to mice. Potency of antiinflammatory was done by carragenan induced in the soles of their paw. Immunohistochemistry test was done by observed the soles of mice’s paw carragenan reduced to express the COX-2 enzyme. The selectivity of the EADS extract to COX-1 and COX-2 inhibition was done by colorimetric COX (Ovine) with Inhibitor Screening Assay Kit (Cayman). EADS extract doses of 250, 500 and 1000 mg/kgBW had analgesic activity of (22.92 ± 5.02), (38.54 ± 3.61) and (63.22 ± 2.91)%. Analgesic activity of extracts EADS still had smaller than aspirin (55 mg / kg) that had analgesic activity of (86.90 ± 4.49)%. EADS extract doses of 250, 500 and 1000 mg/kgBW of antiinflammatory activity (18.04 ± 5.01), (28.12 ± 9.59) and 47.08 ± 7.46)%. Antiinflammatory activity of EADS extract was still smaller than Indomethacin (37.2 mg/kgBW) that had antiinflammatory activity (56.37 ± 2.36)% and diclofenac sodium (19.5 mg / kg) that had antiinflammatory activity (52.52 ± 9.34)%. EADS extract doses of 250, 500 and 1000 mg/kgBW, was able to decrease the expression of COX-2 (21.62 ± 3.59), (36.33 ± 2.26) and (45.77 ± 4.71) % respectively . The positif control, Indomethacin (37.5 mg/kgBW) and Diclofenac sodium (19.5 mg/kgBW) had activity more stronger with decreased respectively (66.08 ± 2.81)% and (73.76 ± 0.73)%. IC50 value of the extract EADS inhibition of COX-1 and COX-2 was 23.45 µg/ml and 3.17 µg/ml respectively. EADS extract had analgesic and antiinflammatory activity, inhibiting the expression of COX-2 and inhibit the activity of COX-2 more selective than COX-1. This research can be used for developing of EADS extract as a source of compounds with analgesic and antiinflammatory activity.

Kata Kunci : Artocarpus altilis, analgetik, antiinflamasi, siklooksigenase