Laporkan Masalah

ANALISIS PROYEKSI CASH FLOW Studi Pada PT Askes (Persero)

Usfuriyah Nur Ainiyah, Prof. Dr. Abdul Halim, MBA., Akt.

2014 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid yang mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasional perusahaan, sehingga setiap perusahaan akan berusaha untuk menyediakan uang kas dalam jumlah yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi Net Cash Flow perusahaan selama 3 tahun terakhir, yaitu tahun 2009, 2010, dan 2011 dan menentukan peluang investasi pada 2 (dua) tahun mendatang, yaitu tahun 2012 dan 2013 setelah kas perusahaan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ke-3, dalam hal ini memenuhi pembayaran klaim pelayanan kesehatan & mendanai kegiatan operasional. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis trend yang merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang dengan menggunakan analisis time series yaitu Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method). Objek penelitian adalah PT Askes (Persero) karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial pada tahun 2014 PT Askes (Persero) akan dibubarkan dan berubah menjadi BPJS Kesehatan, profesionalisme personil manajemen akan mendapatkan sorotan serius, terutama karena menyangkut pengelolaan dana yang sangat besar, sehingga perlu dilakukan analisis proyeksi cash flow pada PT. Askes (Persero). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi net cash flow atau ekses dana dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir, yaitu tahun 2009, 2010, dan 2011 mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh aktivitas operasi perusahaan yang didominasi oleh penerimaan premi dan pembayaran biaya pelayanan kesehatan. Selain itu, secara total pada tahun 2012 perusahaan memiliki peluang investasi sebesar Rp 10.284.128.549.914,- meskipun pada triwulan pertama mengalami defisit sebesar Rp 917.342.104.934,- dengan rincian bulan Januari 2012 sebesar Rp 336.890.237.356,- bulan Februari 2012 sebesar Rp 460.746.515.512,- dan bulan Maret 2013 sebesar Rp 119.705.352.066,-. Sedangkan pada tahun 2013 perusahaan mengalami peningkatan peluang investasi dibandingkan tahun 2012 menjadi sebesar Rp 25.673.198.588.188,-. Analisis Proyeksi Cash Flow perlu dilakukan oleh PT. Askes (Persero) sebelum melakukan perencanaan kas, agar diperoleh pedoman yang cukup dan tepat waktu dalam rangka menentukan tindakan untuk mencapai pengendalian yang baik atas arus kas perusahaan.

Cash is the most liquid asset for the companies that have a central position in an effort to maintain the operation of the company, so that each company will strive to provide cash in ideal position. This study aims to analyze the condition of the company Net Cash Flow during the last three years,ie 2009, 2010, and 2011 and determine investment opportunities in the next two years, which is 2012 and 2013 after the company used cash to meet obligations to a third party, in this case to meet the health care claim payment and financing the operations. The method of data analysis used is the trend analysis that is an analytical method that is intended to make an estimation or forecast of the future by using time series analysis, the method is Least Square Method. The object of research is PT Askes (Persero), it is because based on Law Number 24 of 2011 on the Implementation of the Social Security Agency, in 2014 PT Askes (Persero) will be dissolved and turned into BPJS Health, the management of professional personnel will get serious attention, especially because it involves on the management of a very large fund, so it is necessary to analyze the projection of cash flow at PT Askes (Persero). The results showed that the condition of the net cash flow or excess funds from operating activities, investing activities and financing activities of the company during the last three years, ie 2009, 2010, and 2011 fluctuated that is influenced by the company's operating activities dominated by premium income and payment of health care costs. In addition, the total in 2012 the company has investment opportunity for Rp 10.284.128.549.914, although in the first quarter deficit of Rp 917.342.104.934 with details in January 2012 amounted to Rp 336.890.237.356, in February 2012 amounted to Rp 460.746.515.512 and March 2013 amounted to Rp 119.705.352.066. Whereas in 2013 the company has increasing investment opportunities compared to 2012 for Rp 25.473.198.588.188. Cash flow projection analysis needs to be done by PT Askes (Persero) before committing cash planning, in order to obtain sufficient and accurate guidelines in making decision on optimal control of the company’s cash flow.

Kata Kunci : Net Cash Flow, Analisis trend, Analisis Proyeksi Cash Flow, Perencanaan Kas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.