Laporkan Masalah

RBNCANA BISNIS MAKANAN MINUMAN ORGANIK POPAI

Monica Helvi Mustika Dewi, Risa Virgosita, SE., M.Sc.

2014 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Makanan organik memiliki banyak kelebihan di antaranya lebih kaya nutrisi daripada makanan biasa. Tetapi saat ini ketersediaan makanan organik masih sulit untuk didapatkan secara bebas. Hal ini terlihat dari belum tersedianya makanan organik dalam jumlah yang banyak di pasar tradisional dan hanya tersedia di supermarket-supermarket tententu serta belum adanya informasi yang jelas yang menjamin kualitas produk-produk organik yang terdistribusi di supermarket-supermarket. Ketersediaan makanan organik di Indonesia masih berbanding terbalik dengan permintaan dari masyarakat yang sudah mulai sadar akan pentingnya makanan organik. Keterbatasan ketersediaan makanan sehat yang berkualitas serta tren makanan organik di masa depan tersebut merupakan peluang bagi pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap ketersediaan makanan organik. Perdagangan makanan organik merupakan salah satu bentuk perdagangan di sektor industri makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman di Indonesia merupakan jenis industri yang terus mengalami pertumbuhan. Komoditas makanan dan minuman adalah komoditas primer dalam jangka panjang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bisnis dalam sektor industri makanan dan minuman organik merupakan suatu peluang. Dalam rangka menangkap peluang tersebut, POPAI hadir sebagai unit usaha yang akan menawarkan inovasi olahan makanan dan minuman organik yang dikombinasikan dengan buah-buahan organik, sehingga dapat secara mudah dikonsumsi dan diperoleh oleh konsumen. Nama POPAI dipilih dengan tujuan untuk memunculkan brand konsumen untuk produk makanan minuman organik POPAI. POPAI adalah salah satu tokoh kartun yang gemar akan sayuran. Dari rencana bisnis POPAI maka dapat terlihat bahwa POPAI merupakan unit usaha yang memiliki visi dan misi dalam menyediakan makanan dan minuman organik. Visi dan misi tersebut dibuat berdasarkan keadaan langkanya makanan dan minuman sehat. Rencana usaha POPAI akan dijalankan pada awal tahun 2014. Dari perhitungan kelayakan investasi, usaha POPAI merupakan suatu usaha yang layak untuk dijalankan. Dengan modal awal sebesar Rp.105.746.340, dan proyeksi harga yang direncanakan oleh POPAI adalah Rp.6500,00 dengan proyeksi penjualan sebesar Rp. 1.053.624.000 dalam satu tahun maka total biaya yang digunakan dalam operasional dalam satu tahun sebesar Rp. 1.015.140.330, sehingga diperoleh net income sebesar Rp.38.483.670 dan arus kas operasional sebesar Rp. 45.699.920. Dari hasil perhitungan arus kas dari tahun ke 0-5 maka diperoleh hasil NPV sebesar Rp. 54.990.847, hal ini menunjukkan proyek investasi ini dapat diterima karena NPV>1 sehingga proyek ini akan memberi keuntungan dan menghasilkan tingkat pengembalian tinggi. Dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh POPAI dapat terlihat bahwa payback period akan jatuh pada bulan ke-27 atau dua tahun lebih tiga bulan.

Organic foods have many advantages among which is more nutritious than regular food. But this time the availability of organic food is still difficult to obtain freely. This is evident from the unavailability of organic foods in large quantities in the traditional market and is only available in supermarkets as well as to a particular lack of clear information that ensures the quality of organic products distributed in supermarkets. The availability of organic food in Indonesia is inversely proportional to the demand of the people who have started to realize the importance of organic food. Limited availability of healthy foods and the quality of organic food trend in the future is an opportunity for businesses to meet consumer demand for organic food availability. Trade of organic food is one form of trade in food and beverage industry. Food and beverage industry in Indonesia is a type of industry that continues to experience growth. Commodity foods and beverages is the primary commodity in the long term is needed by the community. Businesses in the sector of organic food and beverage industry is an opportunity. In order to capture these opportunities, POPAI presents a business unit that will offer innovative organic processed foods and beverages combined with organic fruits, so it can be easily consumed and acquired by consumers. Name of POPAI was chosen with the aim to bring the brand to consumers of POPAI organic food and beverage products. POPAI is one cartoon character who likes vegetables. In this effort, POPAI will offer innovative organic processed foods and beverages combined with organic fruits, so it can be easily consumed and acquired by consumers. POPAI’s business plan contains vision and mission to provide organic food and drinks. The vision and mission are based on the state of the scarcity of healthy food and beverages. POPAI’s business plan will be implemented in early 2014. Of the feasibility of investing, POPAI is a decent attempt to run. With initial investmen Rp.105.746.340, and price projections planned by Popai is Rp.6500, 00 with projected sales of Rp. 1.053.624 billion in one year, the total costs used in the operational within one year is Rp. 1.015.140.330, in order to obtain Rp.38.483.670 net income and cash flow from operations amounted to Rp. 45,699,920. From the calculation of cash flow from year to 0-5, obtained results of NPV is Rp. 54,990,847, this shows the investment project is acceptable since the NPV>1 so that the project will provide benefits and generate high returns. From the results of calculations performed by POPAI, it can be seen that the payback period will fall in the 27th month or two years three months.

Kata Kunci : POPAI adalah salah satu tokoh kartun yang gemar akan sayuran


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.