Laporkan Masalah

Validasi Modul “Jari Peri” untuk Meningkatkan Keterampilan Pengajar Sektor Non-Formal dalam Mengajarkan Prevensi KSA

Jeffry Simson Supardi, Dr. Ira Paramastri, M.Si.

2014 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Kekerasan Seksual pada Anak (KSA) seringkali menjadi hal yang sulit dideteksi. Tidak adanyanya karakteristik yang jelas dari pelaku maupun korban membuat siapa saja berisiko untuk menjadi korban KSA. Pencegahan KSA perlu dilakukan secara luas dan melibatkan lingkungan yang ada di sekitar anak baik dalam sektor formal maupun non-formal dengan cara mengajari anak mengenai pencegahan KSA. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi modul “Jari Peri” dalam meningkatkan keterampilan mengajarkan pencegahan KSA pada pendidik non-formal. Program Jari Peri merupakan sebuah program pelatihan pencegahan KSA yang disusun dengan pendekatan pembelajaran observational. Desain dari penelitian ini adalah The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Subjek dari penelitian ini adalah guru Sekolah Minggu. Analisis data kuantitatif menggunakan anava mixed design. Keterampilan mengajar pencegahan KSA pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kata kunci: kekerasan seksual terhadap anak, pelatihan pengajar non-formal, pembelajaran observational

Children Sexual Abuse (CSA) is often a difficult thing to detect. The absence of clear characteristics of both the perpetrators and victims in this case make at risk to become victims of CSA. CSA prevention needs to be promoted widely by including all relevant interests around children’s environment, both formally and non-formally, through constant education on how the children can prevent sexual abuse. The research aimed to validate program called “Jari Peri” in improving skills amongst non-formal educators to teach CSA preventive actions through observational learning approach. The research was designed based on The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest method. Subjects assigned in this research were Sunday School teachers. Quantitative data analysis used the anava mixed design. The result generally suggested that teaching skills on experiment group are higher than the control group. Keywords: children sexual abuse, non-formal educators training, observational learning

Kata Kunci : children sexual abuse, non-formal educators training, observational learning, kekerasan seksual terhadap anak, pelatihan pengajar non-formal, pembelajaran observational


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.