PERHITUNGAN SALDO KAS OPTIMUM PADA BANK XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOUMUL DAN MILLER ORR
Fajar Anugerah, Prof. Dr. Slamet Sugiri, M.B.A., C.M.A, Ak.
2014 | Tesis | S2 Magister ManajemenPengelolaan kas di industri perbankan menjadi perhatian khusus karena sangat terkait dengan resiko likuiditas, resiko operasional, dan profitabilitas dari suatu bank, untuk itu perlu adanya pengelolaan yang efektif atas uang kas tersebut tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menghitung saldo optimum dari Bank XYZ dengan menggunakan metode yang dikemukakan oleh Miller dan Orr. Hasil penelitian menunjukkan Bank XYZ menggunakan selisih lebih arus kas masuk dibandingkan arus kas keluar sebagian besar (70%) untuk tujuan mitigasi jika terdapat kebutuhan arus kas di masa yang akan datang dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. Saldo kas harian optimum menurut metode Miller dan Orr sebelum memperhitungkan implikasi penerapan Surat Edaran Bank Indonesia nomor 9/37/DPU tahun 2005 adalah sebesar Rp. 524.270.686.745, dengan batas atas sebesar Rp. 1.117.390.084.183 lebih rendah dibandingkan saldo kas optimum menurut manajemen Bank XYZ sebesar Rp.1.5 Trilliun
Cash management in Banking Industry require special intention cause by it related with liquidity risk, operational risk and profitability risk of a bank, therefore effective cash management is a mandatory Objective of this study is to calculate optimum cash balance in Bank XYZ using Miller Orr methodelogy Result shows Bank XYZ using most of its net cash flow (70%) to mitigate future liquidity risk in form of current account at Bank Indonesia. Optimum cash balance counted using Miller Orr Methodlogy is IDR 1,117,390,084,183 lower compared than targeted optimum cash balace by Bank XYZ management which is IDR.1.5 Trilliun
Kata Kunci : Kas Optimum, Bank, Miller Orr