Laporkan Masalah

PERBEDAAN DAYA ANTI BAKTERI TETRACHLORODECAOXIDE, POVIDON IODINE, dan HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2 ) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA INVITRO

Legawa Hamijaya, Drg. Prihartiningsih, SU,Sp.BM(K)

2014 | Tesis | S2 Ilmu Bedah Mulut

Antiseptik adalah antibakteri yang melawan flora patologis secara mekanis, kimiawi atau gabungan keduanya, dengan tujuan membunuh, menghambat atau menurunkan jumlah mikroorganisme. Antiseptik yang biasa digunakan di Poli Bedah Mulut RS Sardjito adalah Hidrogen Peroksida (H2O2) 3%, Povidon Iodine (PI) 10% , dan Tetrachlorodecaoxide (TCDO) 0,002%. Antiseptik digunakan karena pada luka terbuka pasca insisi maupun operasi akan rentan masuknya bakteri, misalnya Pseudomonas aeruginosa yang juga merupakan bakteri dengan populasi tertinggi di Bangsal Telinga, Hidung, Tenggorok(THT) dan Bedah Mulut(BM) RS Sardjito. Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri yang sulit dibunuh karena adanya kemampuan membentuk biofilm. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat daya anti bakteri antiseptik berdasar perbedaan waktu kontak pada konsentrasi minimum yang bisa membunuh bakteri uji sehingga dapat ditentukan jenis antiseptik dan prosedur penggunaannya pada bakteri Pseudomonas aeruginosa yang tepat. Bakteri uji adalah 3 strain dari Pseudomonas aeruginosa, yaitu Standart ATCC 27853, isolat dari THT, dan isolat dari BM RS Sardjito. Ketiga Strain bakteri ini dikontakkan dengan obat uji TCDO, PI, dan H2O2 dengan pengenceran tertentu dan waktu kontak 5 detik, 5 menit, 10 menit, 15 menit. Kultur uji diinkubasi 24 jam dan dilihat perkembang biakannnya. Hasil penelitian menunjukkan TCDO tidak memiliki daya anti bakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa , sedangkan PI memiliki daya antibakteri pada 2% dan H2O2 memiliki daya anti bakteri pada 0,5%. Perbedaan antar obat uji PI dan H2O2 sangat bermakna (p<0,005). Perbedaan waktu kontak pada konsentrasi terkecil antara uji PI dan H2O2 juga sangat bermakna (p<0,005).

Antiseptic is an antibacterial substance which against pathological flora mechanically, chemically or both of them. It is applied to remove, to prevent as well as to reduce microorganism amount. Antiseptic is used commonly in Oral Surgery Clinic, Sardjito hospital, is 3% Hidrogen Peroxida (H2O2), 10% Povidone Iodine (PI), and 0,002% Tetrachlorodecaoxide (TCDO) . Antiseptic is used because in open wound after incision as well as operation procedure is vulnerable to be bacterial infected, for instance Pseudomonas Aeruginosa, the highest population in ENT’s ward and Oral Surgery in Sardjito Hospital. Pseudomonas Aeruginosa is a resistance bacteria because their ability to produce biofilm. The aim of this study was to know anti bacterial ability the difference contact time in minimum concentration which were able to kill experiment bacteria until it can be determined the appropriate antiseptic and utilization prosedure against Pseudomonas Aeruginosa. There were three strains of Pseudomonas Aeruginosa, they were the standard ATCC 27853, ENT’s isolate and Oral surgery’s isolate of Sardjito General Hospital. These three strain of bacteria were contated to experiment substances: TCDO, PI and H2O2 with certain dilution and contact time: 5 seconds, 5 minutes, 10 minutes and 15 minutes. The experiment culture were incubated 24 hours and observed to the growth. The result showed TCDO had no antibacterial power against Pseudomonas Aeruginosa, whereas both PI 2% and H2O2 0.5% had antibacterial power. The difference between PI and H2O2 was statistically significant (p<0.005). The difference of contact time in the smallest concentration between PI and H2O2 also statistically significant (p<0.005).

Kata Kunci : Hidrogen Peroksida, Povidon Iodine (PI) , Tetrachlorodecaoxide (TCDO), Pseudomonas aeruginosa , Antiseptik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.