Laporkan Masalah

PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI STAGE I RAWAT JALAN SETELAH PEMBERIAN KAPTOPRIL PAGI DAN MALAM DI RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA

Candra Dwipayana H., Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Apt

2014 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer. Salah satu obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah kaptopril. Mengingat durasi kerja kaptopril yang pendek, maka jadwal minum obat menjadi penting untuk menjaga tekanan darah pagi dan malam (sirkadian tekanan darah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tekanan darah pagi dan malam setelah pemberian kaptopril 25 mg setiap 12 jam dibandingkan dengan kelompok tanpa jadwal minum obat. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental. Subyek penelitian adalah pasien penderita hipertensi stage I usia 18 – 60 tahun yang mendapatkan antihipertensi tunggal kaptopril 25 mg 2 kali sehari selama 14 hari. Kelompok perlakuan (n=43) diintervensi jadwal minum obat tiap 12 jam, sedangkan kelompk kontrol (n=43) tanpa intervensi. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada hari ke-0, ke-8 dan ke-15 pagi (06.00-09.00) dan malam (18.00-21.00). Hasil yang diamati adalah penurunan tekanan darah sistole dan diastole pagi dan malam. Penurunan tekanan darah pagi pada hari ke-15 setelah pemberian kaptopril pada perlakuan sebesar 17,90±7,89 / 2,09±5,15 mmHg dan pada kontrol sebesar 13,37±9,56 / 2,79±7,66 mmHg. Penuruan sistole pagi hari berbeda signifikan antara kedua kelompok, sedangkan penurunan diastole pagi antara kedua kelompok tidak berbeda signifikan. Penurunan tekanan darah malam pada hari ke- 15 setelah pemberian kaptopril pada perlakuan sebesar 18,02±8,46 / 1,86±6,27 mmHg dan pada kontrol sebesar 12,72±12,72 / 2,33±6,11 mmHg. Penuruan sistole dan diastole malam hari tidak berbeda signifikan antara kedua kelompok. Pemberian kaptopril 25 mg tiap 12 jam pada pasien hipertensi stage 1 lebih baik untuk mengontrol tekanan darah pagi hari. Secara keseluruhan durasi pemberian kaptopril lebih konsisten mempengaruhi penurunan tekanan darah dibandingkan jadwal minum obat.

Hypertension is often referred to as the silent killer. One of antihypertensive drugs most widely used is captopril. Based of the short duration of action of captopril, the schedule becomes important to take medication to keep the blood pressure in the morning and evening (circadian blood pressure). This study aims to determine the decrease in blood pressure in the morning and evening after administration of captopril 25 mg every 12 hours compared to the group without taking medication schedule. This study is a quasi experimental. Subjects were patients with stage I hypertension aged 18-60 years who received a single antihypertensive captopril 25 mg two times a day for 14 days. Intervention treatment group (n=43) taking medication schedule every 12 hours, while the control group (n=43) without intervention. Blood pressure measurements performed on days 0, to 8 and 15 in the morning (06:00 a.m. to 09:00 a.m.) and night (6:00 p.m. to 9:00 p.m.). The results observed were a decrease blood pressure in systolic and diastolic in the morning and evening. The decrease in blood pressure in the morning after 15 days of intervention was 17.90 ± 7.89 / 2.09 ± 5.15 mm Hg and in control was 13.37 ± 9.56 / 2.79 ± 7.66 mm Hg. Deterioration in morning systolic differ significantly between the two groups, whereas the decline in early diastole between the two groups did not differ significantly. Decrease in blood pressure at night after 15 days of intervention was 18.02 ± 8.46 / 1.86 ± 6.27 mmHg and the control was 12.72 ± 12.72 / 2.33 ± 6.11 mmHg. Deterioration in systolic and diastolic night did not differ significantly between the two groups. Administration of captopril 25 mg every 12 hours in patients with stage 1 hypertension is better to control blood pressure in morning. Overall duration of captopril affects more consistent reduction in blood pressure than taking medication schedule.

Kata Kunci : hipertensi stage I, kaptopril, ritme sirkadian, tekanan darah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.