KONSEP TUBUH-SUBJEK MAURICE MERLEAU-PONTY DALAM PERSPEKTIF ONTOLOGI DAN SUMBANGANNYA BAGI REKONSTRUKSI FILSAFAT ILMU KEOLAHRAGAAN
Made Pramono, Prof. Dr. Joko Siswanto
2014 | Disertasi | S3 Ilmu FilsafatHal pertama yang melatarbelakangi disertasi berjudul “Konsep Tubuh- Subjek Maurice Merleau-Ponty dalam Perspektif Ontologi dan Sumbangannya bagi Rekonstruksi Filsafat Ilmu Keolahragaan†ini adalah bahwa ilmu keolahragaan masih memerlukan pengkajian filosofis terhadap bangunan ilmiahnya. Fenomenologi tubuh Maurice Merleau-Ponty yang ditinjau dari perspektif ontologi, menjadi sasaran kajian utama penelitian ini yang hasilnya diimplementasikan sebagai alternatif rekonstruksi filsafat ilmu keolahragaan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui makna tubuh dalam konsep tubuhsubjek Merleau-Ponty, (2) analisis kritis konsep tubuh-subjek Merleau-Ponty dengan mempergunakan perspektif ontologi, dan (3) refleksi kajian ontologi tubuh dalam rangka rekonstruksi filsafat ilmu keolahragaan. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian historis-faktual atau sebagai penelitian tentang problema filosofis. Langkah-langkah penelitian untuk menjawab rumusan-rumusan masalah tersebut melalui pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data, interpretasi data hasil analisis, serta penyusunan laporan hasil. Konsep-konsep yang relevan dianalisis melalui tahap kesinambungan historis dari data yang terkumpul, hermeneutika dalam menjelaskan dan mengungkapkan pikiran Merleau-Ponty, dan heuristika untuk menangkap makna serta menemukan dan mengembangkan jalan baru bagi rekonstruksi filosofis ilmu keolahragaan. Penelitian ini berhasil menjawab rumusan-rumusan masalah yang muncul. Merleau-Ponty secara serius menggugat berbagai spektrum objektivitas dan dualitas tubuh. Tubuh adalah subjek persepsi, darinya Merleau-Ponty mendeskripsikan pengalaman prareflektif (perseptual) manusia melalui tubuh dalam persentuhannya dengan dunia. Tubuh dan dunia, saling jalin menjalin menggunakan daging untuk mengacu pada ketidaksadaran dan spontanitas tubuh dalam persentuhannya dengan dunia. Tiga landasan keilmuan dengan berbasis ontologi tubuh-subjek diajukan peneliti sebagai format rekonstruksi landasan filosofis ilmu keolahragaan. Rekonstruksi landasan ontologis ilmu keolahragaan difokuskan pada objek dan medan kajian, yakni bahwa tubuh yang bergerak dalam rangka olahraga adalah subjek persepsi dalam hubungannya dengan dunia, maka penerapannya dalam medan kajian ilmu keolahragaanpun juga dilandasi paradigma ini. Dalam hal landasan epistemologi ilmu, ilmu keolahragaan adalah mandiri secara ontologis, namun pendekatan epistemologisnya bersifat interdisipliner dengan berbagai bidang teori dan tema. Format pengembangan bidang-bidang teori maupun tema harus mencerminkan perlakuan terhadap tubuh sebagai subjek. Landasan aksiologi ilmu menekankan pada preferensi sikap dan tindakan yang menjadikan tubuh justru sebagai subjek yang mempersepsi, yang secara aksiologis berarti mengandaikan nilai netral, bahkan produktif-positif.
First thing which is background of this research entitled “The Maurice Merleau-Ponty’s Concept of Body-Subject in the Perspective of Ontology and Its Contribution to Reconstruct Philosophy of Sport Science†was that sport science is still requiring philosophical analysis to stabilize scientific construction Maurice Merleau-Ponty’s Phenomenology of the body which was reviewed from ontological perspective, was the main object for this research by means its result was implemented as reconstruction philosophical base of sport science. This goals’ research were: (1) to know the meaning of the body in Merleau-Ponty’s body-subject concept, (2) as the critical analysis of the Merleau-Ponty’s bodysubject concept in ontological perspective, and (3) as the reflection of this study of ontologi of the body to reconstruction philosophy of sport science. This research was factual-historically research, or, as research about philosophical problems. This research’s steps to answer its problems were collecting data, classifying data, analysing data, interpreting data, and reporting the result. Many concepts which was relevan to this research were analyzed by historical continuity, hermeneutic in explaining and revealing Merleau-Ponty’s thought, and heuristic in capturing the meaning and also finding and developing new path to reconstruct sport science philosophically. This research answers arisen problems successfully. Merleau-Ponty critizises many spectrums of objectivity and dualism of the body seriously. The body is subject of perception, by which Merleau-Ponty describes prereflective experience of human by means of the body in touching of the world. The body and the world intertwined within the flesh to refer an unconsciousness and spontanity of the body in touching the world. Three scientific fundaments based on subject-body ontology have been proposed as reconstruction form of sport science’s philosophical base. Reconstruction of ontological base of sport science is focused on objects and investigate spheres, where the moving body in sport is subject of perception in relation to the world, so its’ implementation in investigation spheres of sport science also based on it. In the epistemological base of science, sport science is autonomous ontologically, but interdisciplinary in epistemologically approach, with many theory fields and subject fields. Development forms of theory fields and subject fields must be reflecting on way of treating toward the body as subject. Axiological base of science emphasizes on attitudes and acts preference that make the body precisely as perceptioning subject, which is axiologically assume neutral value, indeed positive-productive.
Kata Kunci : Ontologi, Tubuh-Subjek, Landasan Filosofis Ilmu Keolahragaan