GUGATAN PEMBATALAN AKTA NOTARIS DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA (Studi Kasus Putusan Nomer 18/Pdt.G/2004/PN.YK)

Martha, Kunthoro Basuki, S.H., M.Hum.

2014 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan hukum gugatan perkara perdata Nomor 18/Pdt.G/2004/PN.YK dan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara Nomor 18/Pdt.G/2004/PN.YK serta untuk mengetahui akibat hukum bagi para pihak dengan adanya putusan tersebut. Penelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang menitik beratkan pada penelitian terhadap data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Untuk memperkuat analisis dilakukan penelitian lapangan (empiris) sehingga mendapatkan data primer. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga mendapatkan penjelasan tentang Gugatan Pembatalan Akta Notaris di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alasan hukum gugatan perkara perdata Nomor 18/Pdt.G/2004/PN.YK yaitu perbuatan melawan hukum dan salinan akta tidak sesuai dengan minuta akta akibat ketergesa-gesaan dalam pengetikan, sehingga dasar pertimbangan Hakim dalam memutus perkara tersebut adalah pembuktian di muka pengadilan. Akta notaris menjadi alat bukti bagi para tergugat sehingga Hakim mengabulkan eksepsi para tergugat dan memutus gugatan para penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaar) karena gugatan tidak disusun secara sempurna sehingga gugatan para penggugat tidak jelas dan kabur. Akibat hukum bagi para pihak dengan adanya putusan pengadilan adalah dikabulkannya eksepsi para tergugat serta tidak diterimanya gugatan para penggugat sehingga akta Nomor 23 tanggal 06 Agustus 1997 tentang Perjanjian Kredit tetap sah mengikat bagi para pihak dan menghukum para penggugat untuk membayar biaya perkara.

This study was aimed to find out the legal reason of legal suit of civil case Number 18/Pdt.G/2004/PN.YK and to find out the basic consideration of judge in making decision for the case Number 18/Pdt.G/2004/PN.YK and to find out the legal consequence for all parties involved with the existence of the decision. This study was a normative juridical study. It was a legal study focusing on a research on secondary data in the form of primary legal material, secondary legal material, and tertiary legal material. To strengthen the analysis, it was carried out field research (empirical) so that it was obtained primary data. The data obtained was then analyzed descriptive qualitatively so that it was obtained an explanation about legal Suit of the Cancellation of Notary’s Deed in District Court of Yogyakarta. The result of the study was concluded that the legal reason of the suit for civil case Number 18/Pdt.G/2004/PN.YK was that it was an action violating the law and that the copy of the deed was not suitable with deed’s minuta as a result of hesitate in typing, so that the legal basic consideration of judge in making decision in this case was open evidence in the court. Notary’s deed became en evidence for the defendant so that the judge agreed about the exception of the defendants and decide the plaintiffs claim can not be accepted (niet onvankelijke verklaar) because the lawsuit is not perfectly arranged so the plaintiffs claim is unclear and blurred. Legal consequence for the parties involved with the existence of court decision was the manifestation of exception of all defendants and the refusal of suit of plaintiff, so that deed number 23 on 06 August 1997 about Credit Agreement was still valid for all the parties involved and punished the plaintiff to pay the case’s fund.

Kata Kunci : Gugatan, Pembatalan akta, Notaris