EVALUASI PERTUMBUHAN TINGGI DAN DIAMETER TANAMAN SENGON DENGAN PERLAKUAN BERBAGAI DOSIS PUPUK P SAMPAI UMUR 10 BULAN DI DUSUN JAMBU, KEPUHARJO
FAJAR KHASANAH, Ir. Suginingsih, MP.
2014 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANANGunung Merapi yang meletus pada bulan Oktober 2010 mengakibatkan kerusakan secara fisik, kimia, dan biologi pada wilayah-wilayah di sekitarnya. Kerusakan terjadi pada pemukiman warga dan juga lahan pertanian. Pada lahan pertanian, tanah menjadi tidak subur. Hal tersebut karena top soil yang subur tertimbun pasir panas sehingga tidak mampu ditanami dengan jenis-jenis tanaman pertanian maupun tanaman kehutanan. Berbagai kegiatan penanaman telah dilakukan di wilayah yang terkena dampak. Salah satu penanaman dilakukan di Dusun Jambu, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman pada bulan Mei 2013. Jenis yang ditanam adalah sengon dengan perlakuan pemberian pupuk kandang dan pupuk P. Belum dilakukan evaluasi terhadap pertumbuhan tanaman sengon tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi pertumbuhan tanaman untuk mengetahui perbaikan lingkungan tumbuh pasca erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk P yang optimal untuk pertumbuhan tanaman sengon sampai umur 10 bulan. Pengukuran dilakukan secara sensus, dilakukan enam bulan setelah penanaman. Pengambilan data dilakukan dengan selisih waktu empat bulan. Parameter yang di ukur meliputi tinggi, diameter, dan kematian tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan diameter terbaik adalah dengan pemberian pupuk kandang dan SP36 150 gram (22,3 mm). Pertambahan tinggi terbaik adalah dengan pemberian pupuk kandang dan SP36 50 gram (129,7 cm). Kematian tanaman terbanyak terjadi pada perlakuan pemberian pupuk kandang dan SP36 150 gram.
MountMerapi, whicheruptedin October 2010resulted inphysicaldamage, chemistry, and biology inthe surroundingareas. Damageoccurred inresidentialas well asagricultural land. Onagricultural land, the landbecomesinfertile. This isbecause ofthe fertiletop soilheatburied in the sandthat can notbe plantedwiththe types ofagricultural cropsandforest trees. Variousplanting activitieshave been carried outinthe affected area. One of theplanting is doneinGuavaHamlet, VillageKepuharjo, Cangkringan, Sleman Districtin May2013sengontypeisplantedwithtreatedmanure applicationandmanureP.Not tobe evaluatedagainstthesengonplant growth, it is necessary toevaluateplant growthto determine theenvironmental improvementgrewafter the eruption. This studyaims to determinethe optimaldose ofPfertilizerforplant growthsengonuntilage10months. Measurementsconductedcensus, conductedsixmonthsafterplanting. Data collection wasperformedwith a gap offourmonths. The parametersmeasuredincludedheight, diameter, andplant death. The results showed thatthe increase in diameteris bestwithmanure applicationandSP36150grams(22.3 mm). The besthighgainiswithmanure applicationandSP3650grams(129.7 cm). Deathsoccurred in thetreatmentplantmanure applicationandSP36150grams.
Kata Kunci : Erupsi merapi, sengon, tinggi, diameter, kematian tanaman.