PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN PASIEN KEMOTERAPI DI RSUP Dr. SARDJITO

ANGGIA SALSABILLA, dr. Wigati Dhamiyanti, Sp.Rad.Onk

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Kemoterapi merupakan salah satu dari empat modalitas (pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi dan bioterapi) yang digunakan sebagai terapi pasien kanker. Kemoterapi yang diberikan pada pasien kanker memiliki efek samping yang berat dan menyebabkan ketidaknyamanan. Aromaterapi lavender dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan kenyamanan pada pasien kemoterapi dalam menangani efek samping dari kemoterapi yang dijalani pasien. Lavender memiliki banyak khasiat, yaitu memberikan efek antiemetik, menenangkan, lebih rileks dan lebih mudah berkomunikasi/sharing. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kenyamanan pasien kemoterapi di RSUP Dr. Sardjito. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental dengan tipe rancangan penelitian pre-test post-test with control group. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada bulan Mret-Juli 2014. Besar sampel yang pada penelitian ini adalah 60 responden terbagi menjadi 30 responden kelompok perlakuan dan 30 responden kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan Angket Kenyamanan Perawatan Hospice (Pasien) yang diadopsi dari Kolcaba (2006). Analisis data menggunakan paired t test dan independent t-test. Hasil: Tidak terdapat perbedaan mean skor kenyamanan yang signifikan dari pre-test ke post-test pada kelompok intervensi (p = 0.12) dan kelompok kontrol (p = 0.32). Kesimpulan: Aromaterapi lavender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kenyamanan pasien kemoterapi di RSUP Dr. Sardjito.

Background: Chemotherapy is one of the four modalities (surgery, radiation therapy, chemotherapy and biotherapy) used as a therapy for cancer patients. Chemotherapy given to cancer patients may have harmful side effects and cause discomfort. Lavender aromatherapy can be taken as an option to improve the comfort of the patient in managing the side effects of chemotherapy. Lavender is known to have many benefits, namely the antiemetic effect, calming, relaxing resulting in easier communication/sharing. Objective: This research is to identify effects of lavender aromatherapy on the comfort level of patients receiving chemotherapy at RSUP Dr. Sardjito. Methods: This research is a quasi-experimental research using pre-test post-test with control group design. It was conducted at RSUP Dr. Sardjito on March-July 2014. The samples included 60 respondents consisting of 30 respondents of treatment group and 30 respondents of control group. This research employed an instrument, namely Hospice Comfort Questionnaire (Patient) adopted from Kolcaba (2006). Data were analyzed using paired t test and independent t-test. Results: There were no significant differences in the mean scores of comfort from pre-test to post-test in the intervention group (p = 0.12) and the control group (p = 0.32). Conclusion: Lavender aromatherapy does not have significant effects on the comfort level of patients receiving chemotherapy at RSUP Dr. Sardjito.

Kata Kunci : kemoterapi, aromaterapi lavender, tingkat kenyamanan