JAPAN KARATE ASSOCIATION ( JKA ) SEBAGAI AKTOR TRANSNASIONAL DALAM MENDUKUNG DIPLOMASI BUDAYA JEPANG MELALUI OLAHRAGA DI INDONESIA
RIZA VUTRI, Dra. Siti Daulah Khoiriawati, MA.
2014 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalDiplomasi kebudayaan adalah salah satu bagian dari kebijakan luar negeri Jepang yang sangat penting pada masa setelah perang. Diplomasi kebudayaan yang dijalankan oleh Jepang bertujuan agar negaranya mendapatkan citra baik di mata dunia dan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan negara lain. Diplomasi budaya juga berhubungan dengan upaya mempengaruhi sikap publik, meliputi aspek-aspek dalam hubungan internasional, seperti penenaman opini oleh pemerintah ke negara lain juga termasuk interaksi kelompok kepentingan suatu negara dengan negara lain. Skripsi inimenganalisistentang “Japan Karate Association (JKA) Sebagai Aktor Transnasional Dalam Mendukung Diplomasi Budaya Jepang Di Indonesiaâ€, bagaimana JKA sebagai sebuah organisasi karate yang berpengaruh membawa karate sebagai suatu produk yang dapat menjadi salah satu alat untuk berdiplomasi. JKA adalah sebuah organisasi karate di Jepang yang erat kaitannya dengan berdirinya karate di Indonesia. Karate menjadi olahraga yang berkembang pesat di Indonesia, karate tidak hanya menjadi sebuah olahraga beladiri melainkan untuk membangun karakter bagi yang mengikutinya. Karate merupakan olahraga yang berasal dari Jepang, nilai-nilai yang terdapat di karate merupakan nilai-nilai budaya Jepang yang terus dipertahankan hingga saat ini. Melalui karate diharapkan karakter yang terbentuk berjiwa Bushido, jujur, pantang menyerah dan nilai-nilai budaya Jepang lainnya. Penulis melihat karate dapat mendukung diplomasi budaya Jepang di Indonesia. Melalui karate Jepang dan Indonesia dapat bekerjasama di bidang entertaimen yaitu memproduksi sebuah Film yang mengangkat karate sebagai isi ceritanya dan ingin menyampaikan nilai-nilai karate dapat membangun karakter bangsa. Film ini berjudul “Sang Pemberani†yang diproduksi dengan kerjasama antara beberapa perusahaan Jepang dan Indonesia.
Cultural diplomacy is one part of the Japan's foreign policy which is very important in the aftermath of the war. The diplomacy run by the country aims for getting a good image in global fellowship; it can also establish the good cooperation with other countries. The cultural diplomacy is associated with efforts to influence on public attitudes, covering aspects of international relations, such as plantingthe opinion, by the government, to other countriesincluding the interaction of a country's interest group with other countries. This thesis analyzes about \\"Japan Karate Association (JKA) as Transnational Actor in Supporting Cultural Diplomacy of Japan In Indonesia\\", how the JKA as an influential Karate organization that brought the Karate as a product can be one ofdiplomacy devices. JKA is a Japanese Karate organization that is closely related to the establishment of the one in Indonesia. Karate became a rapidly-growing sport in Indonesia; it is became not only a martial arts but also a character builder for the entrants. Karate is a sport originated from Japan which its values arethe Japanese cultural valuesthat have been sustained until this day. It is expected that the Karate can build the character of Bushido and unyielding spirit, honesty, and others Japanese cultural values. The writerdetermines that the Karate can support the Japanese cultural diplomacy in Indonesia. Through this martial sport, Japan and Indonesia can cooperate inentertainment sector which is producing a movie taking the Karate as the main content of the story;as well as passingthe values of the Karate to build the nation character. This phenomena can be seen from amovieentitled \\"Dojo Kun, Bushido Spirit\\" that produced by cooperation between several companies of Japan and Indonesia.
Kata Kunci : -