ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI KADIBESO KABUPATEN BANTUL

ARIF KRISTANTO, Ir. Sindu Nuranto, MS.

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Pemenuhan kebutuhan air irigasi pada daerah irigasi kadibeso sangat penting untuk menunjang produktifitas pertanian pada daerah tersebut. Produktifitas pertanian juga dapat maksimal jika jumlah air yang dibutuhkan tanaman cukup dan penggunaannya juga teratur. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan ketersediaan air pada daerah irigasi Kadibeso. Perhitungan kebutuhan air tanaman didasarkan pada penggunaan konsumtif (Etc), kebutuhan air saat penyiapan lahan (IR), perlokasi (P), penggantian lapisan air (WLR), efisiensi irigasi (EI), curah hujan efektif (Re) dan luas areal irigasi. Nilai evapotranspirasi potensial (Eto) dihitung berdasarkan persamaan Blaney-criddle. Sedangkan perhitungan ketersediaan air didasarkan pada debit andalan (Q 80%) dari data debit bendung kadibeso dalam jangka waktu 5 tahun. Acuan rumus yang digunakan didapat dalam buku hidrologi terapan ( Bambang Triatmodjo). Hasil Perhitungan didapat kebutuhan air pada daerah irigasi kadibeso sebesar 97.388 lt/dt - 154.149 lt/dt. Sedangkan ketersedian air berdasar debit andalan 80% adalah 204 liter/detik. Dari hasil analisis menunjukan bahwa ketersediaan air memenuhi kebutuhan air untuk irigasi pada daerah irigasi Kadibeso.

Meeting the needs of irrigation water in the irrigation Kadibeso area is very important to support agricultural productivity in this area. Agricultural productivity can also be maximized if the amount plants of water that need sufficient and also use regularly. This final project aims to determine the need for and water availability in the irrigation of Kadibeso areas. Calculation of crop water requirements based on consumptive use (Etc), while land preparation water requirement (IR), perlokasi (P), the replacement of the water layer (WLR), irrigation efficiency (EI), effective rainfall (Re) and irrigated acreage. Value of potential evapotranspiration (Eto) was calculated based Blaney- Criddle equation. While the calculation is based on the availability of water discharge mainstay (Q 80%) of the weir discharge data kadibeso within a period of 5 years. Reference the formula used to come in the book of applied hydrology (Bambang Triatmodjo). Calculation results obtained in the irrigation areas of kadibeso water needs of 97.388 liters / sec - 154.149 liters / sec. While the availability of water based discharge mainstay 80% is 204 liters / sec. From the results of the analysis showed that the availability of water to meet the needs of water for irrigation in irrigated Kadibeso areas.

Kata Kunci : irigasi, kebutuhan air, ketersediaan air