PENGARUH PEMBERIAN SERBUK KUNYIT (Curcuma domestica Val) DAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) SEGAR TERHADAP KESEMBUHAN LUKA DILIHAT DARI JUMLAH NEUTROFIL DAN FIBROBLAS
BUDI ASTUTI, drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D
2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWANNeutrofil dan fibroblast memegang perana penting dalam proses kesembuhan luka. Neutrofil sebagai sel fagositik berfungsi untuk mencegah infasi bakteri pada jaringan luka. Fibroblast pada kesembuhan luka berfungsi dalam penyediaan kolagen yang sangat penting dalam proses penggantian jaringan yang luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap kesembuhan luka dilihat dari gambaran sel fibroblast dan sel neutrofil pada luka incisi kulit anjing (Canine familiaris). Sebanyak empat anjing digunakan dalam penelitian. Flank kanan dan kiri anjing dibuat tiga luka incisi sampai lapisan fasia dengan panjang luka insisi 6 cm. Jarak antar luka 3 cm kemudian luka dijahit dengan benang katun lalu diberi perlakuan yaitu kontrol, kunyit segar dan serbuk kunyit. Aplikasi pemberian kunyit dilakukan dua kali sehari selama satu minggu. Pada hari ke-3 dan ke-6 jaringan kulit pada luka diambil kemudian dibuat preparat histologi dengan pengecatan Hematoksilin-Eosin(HE) dan Mallory. Dihitung jumlah sel neutrofil dan fibroblast menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x pada lima bidang pandang. Data dianalisis dengan metode one way ANOVA dilanjutkan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kunyit (Curcuma domestica Val) dapat meningkatkan jumlah neutrofil dan fibroblast. Peningkatan jumlah neutrofil pada luka diasumsikan sebagai akibat peningkatan NRF sedangkan peningkatan jumlah fibroblast diperkirakan akibat peningkatan TGF- β1 yang berfungsi merangsang migrasi fibroblast kejaringan luka.
Neutrophils and fibroblasts play important role in wound healing process. Neutrophils as phagocytic cell functioned to avoid bacterial invasion in wounded tissues. In wound healing process, fibroblasts provide collagen those very important in regeneration of damaged tissues. This study aimed to know the effect of treatment with turmeric (Curcuma domestica Val) toward wound healing process represented by fibroblast cells and neutrophils of incisive wound of skin in dog (Canine familiaris). A total of four dogs used in this study. On the right flank and left of each dog made three incisions to fascia layer with 6 cm long. The space between incisions is 3 cm, then the wound sutured with cotton, then treated with control, fresh turmeric and turmeric powder. This treatment applied twice a day in a week. On the third and sixth day, the wounded tissues were prepared for histological examination with Hematoksilin-Eosin(HE) and Mallory staining. Data are collected from neutrophils and fibroblasts count using light microscope 400x in 5 fields. Data analyzed with one way ANOVA method and then with Tukey HSD. The results of this study show that treatment with turmeric (Cucuma domestica Val) is capable to improve neutrophils and fibroblasts. Increase in the number of neutrophils in wound assumed as the effect of NRF increase, while increase of fibroblast count was estimated as the effect of TGF- β1 increase that functioned to induce migration of fibroblast to wounded tissues.
Kata Kunci : Kunyit (Curcuma domestica Val), Kulit anjing, Neutrofil, Fibroblast