KAPASITAS LENTUR BALOK KOMPOSIT BETON-BAJA RINGAN
LUTFI AFIPAH OKTORIN, Ir. Hotma Prawoto S., MT. IP-Md.
2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPILTeknologi beton bertulang pada umumnya merupakan komposit beton-tulangan konvesional. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teknologi beton menjadi komposit beton-baja ringan. Baja ringan merupakan baja canai dingin yang bersifat ringan dan tipis, baja ringan ini juga memiliki kuat tarik yang tinggi. Sesuai dengan SNI 4096:2007 baja ringan yang digunakan untuk struktur (G550) memiliki kuat tarik minimum 550 MPa. Kekuatan baja ringan tersebut dapat disetarakan dengan baja tulangan konvensional dengan mutu baja BJ 41. Secara teoritis baja ringan dapat digunakan sebagai pengganti tulangan konvesional pada teknologi beton. Penelitian komposit beton-baja ringan ini dilakukan terhadap struktur balok, dengan mengamati kapasitas lentur balok. Benda uji balok ini didesain dengan menggunakan material baja ringan mutu G550, tebal 1 mm produksi blue scope steel dan beton readymix produksi holcim dengan mutu beton K-300. Baja ringan pada balok digunakan sebagai cover balok dan bekisting. Balok diuji dengan menggunakan beban titik di tengah bentang dan jarak antar joint 2300 mm. Analisa terhadap beban maksimum yang dapat ditahan balok adalah 177.05 kN. Pengujian kuat tarik baja menghasilkan nilai kuat tarik rata-rata 668,64MPa, dan pengujian kuat tekan beton menghasilkan nilai kuat tekan rata-rata 286 MPa pada umur 14 hari. Pengujian kuat lentur balok yang telah dilakukan mencapai beban 152 kN dan balok masih dapat menahan beban lebih dari 152 kN.
Generally, reinforced concrete is composite materials concrete and bar reinforce. This study can be developed composite of reinforced concrete to be composite concrete-mild steel. Characteristic of mild steel are light in weight and thin, mild steel have height strength. On Indonesia Standard (SNI 4096:2007) said, mild steel for structure (G550) have minimum strength 550 MPa. Quality strength of mild steel same with strength of bar reinforce BJ 41 quality. So if according to theory, mild steel can be change bar reinforce on concrete technology. Study of composite concrete-mild steel did to beam, with observed beam flexure capacity. Beam sample designed with mild steel G550 quality, 1 mm thickness, designed by Blue Scope Steel and readymix concrete designed by Holcim K-300 concrete quality. Beam used mild steel as formwork and beam cover Testing beam used point load at middle beam, and spacing point’s beam are 2300mm. Analysis result to maximum load of beam is 177.05 kN. Result for tensile strength testing of mild steel is mean 668,64 MPa, and result for concrete compression testing is mean 286 MPa on 14th days. Result of flexural testing, beam can be held more 152 kN load.
Kata Kunci : beton, baja ringan, lentur balok, komposit beton-baja ringan