HUBUNGAN ANTARA CANCER RELATED FATIGUE DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA PASIEN KANKER PALIATIF DI IRNA 1 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

AYU MINASARI SETIAWULAN, Sri Setiyarini, S.Kp., M.Kes.

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: CRF dilaporkan menjadi gejala yang paling sering dan paling berat pada 78% pasien kanker yang menjalani perawatan paliatif (Stone & Minton, 2008; Loge et al., 1999). CRF dapat menyebabkan penurunan kemampuan ADL pada lebih dari 80% pasien kanker (Curt et al., 2000; Kieszkowska-Grudny et al., 2010). Para oncologist menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tidak serius dan butuh manajemen yang efektif (Stone et al., 2000). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara CRF dengan ADL pada pasien kanker paliatif. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-experimental dan pendekatan cross sectional dengan teknik purpossive sampling pada 47 pasien kanker paliatif di IRNA 1 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. CRF diukur dengan menggunakan Visual Analogue Scale for Fatigue (VAS-F) dan ADL diukur dengan menggunakan Modifikasi Indeks Barthel (MIB). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan dan kuat antara CRF dan ADL (p=0,001; r= -0,706). Nilai korelasi negatif menandakan bahwa semakin tinggi tingkat kelelahan seseorang, maka semakin rendah tingkat kemandirian seseorang tersebut dalam melakukan ADL. Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif yang signifikan dan kuat antara CRF dan ADL pada pasien kanker paliatif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Background: Cancer Related Fatigue (CRF) is reported as the most common and severe symptom in 78% of cancer patients undergoing palliative care (Stone & Minton, 2008; Loge et al., 1999). CRF can cause the degradation of activity daily living (ADL) in over 80% of cancer patients (Curt et al., 2000; Kieszkowska- Grudny et al., 2010). Oncologists consider this as something not serious that requires effective management (Stone et al., 2000). Objective: The study aimed to identify correlation between CRF and ADL in palliative cancer patients. Method: The study was quantitative non-experimental that used cross sectional approach and purposive sampling involving 47 palliative cancer patients at IRNA 1 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. CRF was assessed using Visual Analogue Scale for Fatigue (VAS-F) and ADL using Modified Index of Barthel (MIB). Result: The result of the study showed there was significant and strong negative correlation between CRF and ADL (p=0.001; r= -0.706). Negative correlation value showed that higher fatigue meant lower level of independence in doing ADL. Conclusion: There was significant and strong negative correlation between CRF and ADL in palliative cancer patients at Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta.

Kata Kunci : Kanker paliatif, Cancer related fatigue, Activity daily living