KAJIAN NILAI BULK DENSITY TANAH PADA AREAL TANAMAN JATI (Tectona grandis), MAHONI (Swietenia mahagoni), dan LEGARAN (Alstonia spectabilis R.Br), PADA LOKASI PETAK UKUR PERMANEN (PUP) HUTAN WANAGAMA I
REYHAN JATI BAYU .K, Daryono Prehaten, S.Hut, M.Sc.
2014 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANANHutan Wanagama I merupakan hutan yang memiliki banyak fungsi baik ekologi, sosial-ekonomi, edukasi dan sebagainya. Di bidang edukasi hutan Wanagama I dijadikan sebagai hutan pendidikan yang mempunyai peran besar di bidang kehutanan. Maka perlu adanya inovasi-inovasi dalam perngembangan dan pengelolaannya, salah satu hal yang dapat digunakan dalam mendukung perkembangan Hutan Wanagama I Gunungkidul yaitu dengan di buatnya petak ukur permanen (PUP) pada tiap-tiap petak yang ada di Hutan Wanagama I. PUP dibuat pada tapak dan tegakan yang berbeda sehingga dapat mewakili kondisi Wanagama I yang sebenarnya. Salah satu hal yang dapat diteliti pada PUP adalah mengenai salah satu sifat fisik tanah yaitu bulk density. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui dan mengumpulkan data awal hubungan nilai bulk density pada tanaman Jati (Tectona grandis. L.f) petak 6 dan 7, Mahoni (Swietenia mahagoni jacg) petak 16, dan Legaran (Alstonia spectabilis) petak 18 di hutan Wanagama I Metode penelitian yang digunakan ada 2 yaitu di lapangan dan di laboratorium 1). Penelitian dilapangan yaitu pengukuran tinggi dan diameter ketiga jenis tegakan di atas dan 2). Penelitian di laboratorium dilakukan dengan cara mengeringkan sampel pada suhu 105oC sampai mencapai berat konstan dan kemudian dihitung menggunakan rumus BD=(W2-W3)/Volume (gr/m3) untuk mendapatkan nilai bulk density pada sampel tanah 4 lokasi pertanaman di atas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tinggi dan diameter keempat tegakan tersebut berkisar antara 0,5-4 m untuk tingginya dan diameter berkisar antara 0,5- 4,5cm ini menunjukan tanaman masih muda sehingga sangat potensial digunakan sebagai areal PUP karena pertumbuhannya dapat diamati secara lebih lanjut tiap tahunnya. Nilai rata-rata bulk density pada semua lokasi menunjukan nilai yang tinggi yaitu pada Jati (Petak 7 dan 6), Mahoni dan Legaran berturut-turut 1,54 gr/cm3, 1,61 gr/cm3, 1,50 gr/cm3,dan 1,62 gr/cm3. Hal ini menunjukan nilai kepadatan tanah yang tinggi oleh karena itu pada lokasi penelitian perlu dilakukan pengolahan tanah dengan alat mekanis dan melakukan penambahan bahan organik untuk memperbaiki kepadatan tanah sehingga pertumbuhan tanaman akan menjadi semakin baik.
Forest of Wanagama I is a forest that have many functions in ecology, socialeconomy, education, and others. In education field, forest of Wanagama I is become an education forest that have big role in forestry field. Then need existence of innovations into development and management, one of those that can be used within aid development of Wanagama I forest Gunungkidul is by make permanent measurement partition (PUP) in every partition in the forest of Wanagama I. PUP is make on the different tracks and stands so that can represent reality condition of Wanagama I. One of thing that can be researched on the PUP concern to one of physic land character that is bulk density. This research is aims to know and collect early data relationship of bulk density value on the hardwood plants (Tectona grandis. L.f) partition 6 and 7, Mahogany (Swietenia mahagony jacg) partition 16, and Legaran (Alstonia spectabilis) partition 15 at forest of Wanagama I. Research method that is used is 2 those are in the field and in the laboratory. 1) Field research is high and diameter measurement of three types of stands above and 2) laboratory research is done by drying sample in temperature 105o C until reaching constant weight and then calculated using formula BD=(W2-W3)/Volume (gr/m3) to get bulk density value on the land sample 4 locations above. From the result research is known that high and diameter of the four stands are about 0,5-4 m to the high and diameter is about 0,5 – 4,5 cm. it shows plants are still pale so those are very potential to be use as PUP area because the growth can be observed continually every year. Average value of bulk density in the whole location shows high values those are for hardwood plant (partition 7 and 6), Mahagony and Legaran in orderly 1,54 gr/cm3, 1,61 gr/cm3, 1,50 gr/cm3, and 1,62 gr/cm3. The matter shows high land density thus on the research location need to be done land management by mechanic instrument and add organic material to fix land density so that plant’s growth will be better.
Kata Kunci : Hutan Wanagama I, bulk density, kepadatan tanah, pertumbuhan tanaman