BPJS KETENAGAKERJAAN PROGRAMS FOR INFORMAL WORKERS IN TAXI DRIVER COMMUNITY “PASTAJOM†YOGYAKARTA
AZHAR RAHMAT DITA, Dewi Cahya Ambarwati, S.I.P., M.A.
2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRISTujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan perubahan nama Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia khususnya bagi pekerja dari sektor informal. Selain itu, penelitian ini menjelaskan bagaimana caranya pekerja dari sektor informal berusaha untuk melindungi dirinya melalui BPJS Ketenagakerjaan, seperti tata cara pekerja sektor informal Pastajom (Paguyuban Sopir Taxi Jombor) dalam mengumpulkan iuran. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menyelesaikan tugas ini adalah pengamatan langsung, wawancara dan studi kepustakaan. Pengamatan langsung dan wawancara berlangsung dari bulan Februari sampai dengan Mei 2014. Pengamatan langsung dilakukan dengan mendatangi Pastajom saat tanggal 12 April dan Mei saat sedang penarikan iuran BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk wawancara saya lakukan dengan orang yang bertanggung jawab atas penarikan iuran dan anggota-anggota Pastajom. Untuk studi kapustakaan saya mempelajari buku dan mencari informasi tambahan melalui internet. Berdasarkan pengamatan langsung, wawancara dan studi kepustakaan, pastajom merasakan keuntungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Tetapi sebagian anggota Pastajom masih bingung dengan perubahan nama Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Pastajom menggunakan cara pengumpulan iuran menggunakan dua orang. Pengumpulan iuran dipusatkan pada satu tempat di Jombor, lalu rekan yang lain mengambil uang iuran itu dan mentranfer ke BPJS Ketenagakerjaan melalui Bank BPD.
This paper aims to explain the transformation of Jamsostek into BPJS Ketenagakerjaan as a social security agency which has purpose to welfare the indonesians especially workers from informal sector. Moreover, this paper aims to explain how to workers from informal sector try to protect themselves by BPJS Ketenagakerjaan, such as the methods of Pastajom (Community of Taxi Driver Jombor) to collect the dues. The methods of this paper are direct observation, interview, and also library research. Direct observation and interview is conducted in the period of February until May 2014. Direct observation is conducted by coming through to Pastajom in 12 April and May while collecting dues for BPJS Ketenagakerjaan. For interview is conducted with person who has responsibility to collect dues and members of Pastajom. Then, for library research I read several books and internet research for additional information. Based on direct observation, interview, and library research, Pastajom has obtained the benefit from BPJS Ketenagakerjaan. However, several members of Pastajom is confused with that transformation of Jamsostek into BPJS Ketenagakerjaan. Pastajom used method of collecting dues with two people. Collecting dues is centralized in Jombor, first person is collecting dues then the partner takes the dues then transfers it to BPJS Ketenagakerjaan via Bank BPD.
Kata Kunci : Jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan, Pastajom (Paguyuban Sopir Taxi Jombor)