GAMBARAN KENYAMANAN PASIEN HIV YANG MENGGUNAKAN TERAPI ANTIRETROVIRAL DI KOTA YOGYAKARTA

PUTRY MAZAYANI, Ema Madyaningrum, S.Kp., Ns., M.Kes.

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Di Indonesia pada tahun 2013 jumlah orang yang hidup dengan HIV meningkat, ada sebanyak, 35,3 juta orang yang hidup dengan HIV dan 1,639 orang tinggal di Yogyakarta dampak dari penyakit tersebut menimbulkan ketidaknyamanan baik fisik, sosial, psikospiritual dan lingkungan. Antiretroviral Salah satu langkah penting dalam menanggulangi HIV/AIDS walaupun mempunyai efek samping yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penggunanya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Antiretroviral untuk aspek kenyamanan fisik, sosial, psikospiritual, lingkungan. Metode: penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cros sectional. Besar sampel adalah sebanyak 56 orang dengan HIV yang menggunakan terapi antiretroviral. Data diambil LSM Victory di Yogyakarta pada bulan Mei – Juni 2014. Teknik sampling diambil dengan metode Purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan instrument GCQ (General Comfort Questionnaire). Dianalisis dengan distribusi frekuensi Hasil : Penggunaan jenis antiretroviral dengan rejimen lini 1 paling banyak digunakan. Keluhan yang paling banyak dirasakan oleh responden adalah mual/ muntah, sakit kepala,dan kehilangan nafsu makan. Hasil kenyamanan Fisik Mean 25,14 (Median =25): Sosial Mean 16,55 (Median= 16,55) : Psikospiritual Mean 55,94 (Median 55,5): Lingkungan Mean 29,66 (Median=30). Dari total kenyaman mean 127,30 (Median= 127). Nilai rata – rata yang sedikit dibawah nilai tengah adalah dari aspek lingkungan. Kesimpulan: Penggunaan antiretroviral menyebabkan keluhan fisik. Namun, responden secara keseluruhan masih merasa nyaman secara fisik, sosial, dan psikospiritual kecuali untuk lingkungan.

Background: In Indonesia, in 2013 the number of people living with HIV increases. There is 35.3 million people living with HIV and 1,693of them live in Yogyakarta. This condition causes disconfort in term of physical, social, psychospiritual and environment. Antiretroviral is one of the important step in tackling HIV / AIDS despite of side effects that can cause discomfort to the patients. Objective: This study is to describe the effect of antiretroviral for patient’s comfort aspect including of physical, social, psychospiritual, and environment. Method: quantitative descriptive study with cross sectional design. The sample size is as much as 56 people living with HIV on antiretroviral therapy. The data was LSM Victori taken in Yogyakarta between May-June 2014. Sampling technique was taken using Purposive Sampling method. The data were obtained using GCQ instrument (General Comfort Questionnaire) and analyzed using frequency distribution. Results: The antiretroviral regimen line 1 is the most widely used. The most common complaints experienced by respondents were nausea / vomiting, headache, and loss of appetite. Results of Physical comfort mean is 25,14 (Median= 25) , social mean is 16,55 (Median=16 psychospiritual mean is 55,94 (Median= 55,5), and environment mean is 29,66 (Median= 30).The total comfort mean 127,30 (Median=127). Thus, only environmental aspect which has mean value below the median. Conclusions: The use of antiretroviral leads to physical complaints. However, overall respondents still feel comfortable in the physical, social, and psychospiritual except for environment.

Kata Kunci : Kenyamanan, HIV, Antiretroviral