ANALISIS RANTAI PASOK BERAS ORGANIK CV. GREEN HEALTH AGRICULTURE DENGAN PETANI MITRA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MUHAMAD FITRIYADI, Dr. Jamhari, SP, MP.

2014 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui mekanisme rantai pasok beras organik yang dilakukan CV. Green Health Agriculture (2) mengetahui sistem kemitraannya dengan petani (3) mengetahui marjin pemasara dan nilai indeks monopoli setiap lembaga pemasaran (4) mengetahui perkembangan volume penjualan beras organik CV. Green Health Agriculture, dan (5) mengetahui keuntungan yang diperoleh CV. Green Health Agriculture selama tahun 2013. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu 10 petani mitra di DIY dan 10 agen di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Metode analisis yang digunakan adalah perhitungan marjin pemasaran, nilai indeks monopoli, perhitungan keuntungan dan tren linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme rantai pasok beras yang dilakukan CV. Green Health Agriculture adalah pembinaan petani mitra, pemberian pinjaman benih, pembelian beras organik, sortasi dan grading, pengemasan, lalu pemasaran dan penjualan. Terdapat perbedaan marjin pemasaran yang diperoleh CV. Green Health Agriculture pada periode Januari 2011 dengan Desember 2013, lembaga pemasaran yang paling mendominasi dalam rantai pasok beras organik adalah CV. Green Health Agriculture dengan nilai indeks monopoli sebesar 8,25, sedangkan nilai indeks monopoli Agen berdasarkan kota yang paling tinggi adalah Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi dengan masing-masing nilai sebesar 3,68; 3,43; 3,01; 2,27; dan 1,26. Hasil analisis tren linier selama 3 tahun (2011 – 2013) menunjukkan bahwa penjualan beras organik varietas Pandan Wangi, Beras Merah dan Beras Hitam mengalami peningkatan penjualan secara signifikan.

This research aimed to (1) determine the mechanism of supply chain organic rice made by CV. Green Health Agriculture (2) determine the system of partnership with farmers (3) determine marketing margin and the monopoly index value of each marketing agencies (4) determine the development of CV. Green Health Agriculture’s organic rice sales volume, and (5) determine the CV. Green Health Agriculture’s during 2013. The basic mehtod used for this research is descriptive analysis. Sampling method is purposive sampling, 10 partner farmers in DIY and 10 agencies in Jakarta, Bogor, Tangerang and Bekasi. Methods of analysis used marketing margin calculation, the value of monopoly index, profit calculation, and linear trends. The research results showed that the mechanism of supply chain organic rice made by the CV Green Health Agriculture is a Coaching Partner to farmers, lending seeds, organic rice Purchase, Sorting and Grading, packaging, marketing and sales. Based on the results of analysis, there is a difference of marketing margin obtained CV. Green Health Agriculture in the period January 2011 and December 2013. The most dominating marketing agencies in supply chain of organic rice is CV. Green Health Agriculture with an monopoly index value of 8.25. While value of monopoly index agent based on the highest city are Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, and Bekasi with each value of 3.68; 3,43; 3,01; 2,27; and 1.26. The result of linear trend analysis for 3 years (2011-2013) shows that sales of organic rice varieties of pandan wangi , red rice and black rice sales increased significantly.

Kata Kunci : Rantai Pasok, Beras Organik, CV. Green Health Agricuture, Mitra