POTENSI DAN DINAMIKA PERTUMBUHAN BAMBU AMPEL DAN BAMBU ORI DI KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RIZKY TRIA NUGRAHA, Silvi Nur Oktalina, S. Hut., M.Si.
2014 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANANBambu ampel (Bambusa vulgaris Schrad) dan Bambu ori (Bambusa arundinacea) merupakan jenis bambu yang memiliki manfaat ekonomi dan ekologi. Manfaat secara ekonomi contohnya sebagai alternatif pengganti kayu dan manfaat ekologinya sebagai konsevasi tanah dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan dinamika pertumbuhan bambu ampel dan bambu ori di Kecamatan Cangkringan berdasarkan ketinggian tempat. Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Inventarisasi dilakukan dengan mengambil sampel disetiap desa dan dilakukan stratifikasi tapak berdasarkan ketinggian tempat. Total sampel berdasarkan kepemilikan lahan bambu ampel adalah 21 kepemilikan dan bambu ori adalah 9 lahan kepemilikan bambu. Data yang diambil meliputi kepemilikan lahan, luas lahan, ketinggian tempat, diameter, tinggi bambu, luas rumpun, dan dinamika pertumbuhan bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sampel bambu ampel sebesar 26,35 batang/ha, sehingga diperoleh potensi bambu ampel di Kecamatan Cangkringan sebesar 9.918 batang dengan jumlah 29 rumpun bambu dan potensi sampel bambu ori sebesar 61,56 batang/ha, sehingga diperoleh potensi bambu ori di Kecamatan Cangkringan sebesar 56.487 batang dengan jumlah 16 rumpun bambu. Rerata tinggi bambu ampel sebesar 9,60 m dan rerata bambu ori sebesar 11,65 m. Rerata diameter batang bambu ampel sebesar 9,62 cm dan rerata diameter batang bambu ori sebesar 11,44 cm. Rerata luas rumpun bambu ampel sebesar 1,48 m2 dan rerata luas rumpun bambu ori sebesar 4,81 m2. Dinamika pertumbuhan jumlah rebung bambu ampel sebanyak 9 rebung bambu dan jumlah rebung bambu ori sebanyak 2 rebung bambu, jumlah bambu muda ampel sebanyak 61 batang dan jumlah bambu muda ori sebanyak 106 batang, jumlah bambu tua ampel sebanyak 266 batang dan jumlah bambu tua ori sebanyak 214 batang.
Ampel bamboo (Bambusa vulgaris Schrad) and Ori bamboo (Bambusa arundinancea) are kind og bamboo that have economical and ecological benefits. Economical benefir for example is as wood substitution alternatively, and ecological benefit as conservation land and water. This research aims to know potency and dynamical of Ampel and Ori Bamboos’ growths at the district of Cangkringan, according to place height. The research used purposive sampling technique. Inventory is done by putting sample in every village and done track stratification according to place height. Total of sample based on Ampel bamboo land ownership is 21 ownerships and Ori bamboo is 9 bamboo land ownership. Data that is token includes land ownership, land areal wide, place height, diameter, bamboo height, cluster wide, and dynamical of bamboos’ growth. Research result shows that potency sample of Ampel bamboo is as many 26,35 stems/ha, so that is obtained potency of Ampel bamboo at district of Cangkringan is as many 9.918 stems with number of 29 bamboo clusters and potency of Ori bamboo sample is as many 61,56 stems/ha, so that is obtained potency of Ori bamboo potency at district of Cangkringan is as many 56.487 stems with number of 16 bamboo clusters. Average height of Ampel bamboo is as many 9,60 m and average of Ori bamboo is as many 11,65 m. Average stem diameter of Ampel bamboo is as many 9,62 cm and average stem diameter of Ori bamboo is as many 11,44 cm. Average wide of Ampel’s bamboo cluster is as many 1,48 m2, and average wide of Ori’s bamboo cluster is as many 4,81 m2. Dynamical growth of Ampel’s bamboo shoot number is as many 9 bamboo shoots, and number of Ori’s bamboo shoot is as many 2 bamboo shoots, number of Ampel young bamboo is as many 61 stems and number of Ori’s young bamboo is as manu 106 stems, number of Ampel’s old bamboo is as many 266 stems and number of Ori’s old bamboo is as many 214 stems.
Kata Kunci : Bambu, Ampel, Ori, Potensi, Dinamika pertumbuhan