PERBEDAAN VOLUME CAIRAN SULKUS GINGIVA ANTARA VEGETARIAN MURNI DAN VEGETARIAN TIDAK MURNI (Kajian pada Mahasiswa di Yogyakarta)
DYAH AYU YOANITA, drg. Hendrawati, M.Kes
2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGIVegetarian adalah orang yang hanya mengonsumsi produk nabati dan berpantang daging. Secara garis besar, vegetarian dibagi menjadi dua kelompok yaitu vegetarian murni dan vegetarian tidak murni. Asupan nutrisi yang berbeda pada kedua kelompok ini diduga mempengaruhi kondisi jaringan periodontal yang dapat dievaluasi melalui cairan sulkus gingiva (CSG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume CSG antara vegetarian murni dan vegetarian tidak murni (pada mahasiswa di Yogyakarta). Penelitian observasional analitik ini melibatkan 30 vegetarian yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 vegetarian murni dan 15 vegetarian tidak murni yang berdomisili di kota Yogyakarta dengan usia 17-30 tahun dan lama diet vegetarian minimal 2 tahun. Setiap subjek dari kedua kelompok dilakukan pengambilan CSG dengan metode intrasulkular yaitu memasukkan kertas saring berukuran 10x1,5 setebal 0,1 mm ke dalam sulkus gingiva labial pada 1 gigi anterior rahang atas yang tidak mengalami gingivitis sampai dirasa menyentuh dasar sulkus dan dibiarkan di sulkus gingiva selama 30 detik. Kertas saring kemudian diberi 2 tetes larutan ninhidrin 2%. Kertas saring yang terwarnai larutan ninhidrin 2% diukur panjangnya pada 3 titik referensi dan diambil reratanya. Hasil pengukuran panjang dikalikan lebar dan tebal kertas saring sehingga diperoleh volume CSG (mm3). Data volume CSG yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) volume CSG antara kelompok vegetarian murni dan vegetarian tidak murni. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan volume CSG antara vegetarian murni dan vegetarian tidak murni, volume CSG pada vegetarian murni lebih besar daripada vegetarian tidak murni.
Vegetarian is a person who only consume vegetable products and abstinence from meat. Generally, vegetarians are divided into two groups: pure vegetarian and impure vegetarian. A different nutrient intake in both groups may affect the periodontal condition that can be evaluated through the gingival crevicular fluid (GCF). This study aimed to determined the difference between the GCF volume of pure vegetarian and impure vegetarian (on college student in Yogyakarta). This observational analytic research involved 30 vegetarians who were divided into two groups: 15 people of pure vegetarians and 15 people of impure vegetarians who live in Yogyakarta city, 17-30 years old, and had been being a vegetarian at least 2 years. GCF was taken from each subject in both group with intrasulcular method. These method used filter paper in 10x1,5 mm size and 0,1 mm width which inserted to labial gingival sulcus of healthy gingiva of an anterior maxillary teeth. The paper was placed on the sulcus until it reached the bottom of the sulcus and left in there for 30 second. Filter paper was given 2 drops of 2% ninhydrin solution. The length of filter paper that stained by 2% ninhydrin solution measured on the 3 reference point and then the average was calculated. The results of length measurements multiplied by the width and thickness of filter paper and obtained a GCF volume (mm3). Then GCF volume data was analyzed using the Independent T-test. The results showed there was a highly significant differences (p <0.01) between the GCF volume of pure vegetarian and impure vegetarian. As the conclusion, there was a difference between the GCF volume of pure vegetarian and impure vegetarian, the GCF volume of a pure vegetarian was higher than impure vegetarian
Kata Kunci : CSG, vegetarian, metode intrasulkular