ANALISIS PENGARUH GEOMETRI KUBAH TERHADAP KONDISI AKUSTIK MASJID A. R. FACHRUDDIN UMM MENGGUNAKAN CATT-ACOUSTIC

RIFQI IKHWANUDDIN, Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc.,Ph.D

2014 | Skripsi | FISIKA TEKNIK

Masjid ialah bangunan pusat aktivitas peribadahan umat Islam. Terdapat kesamaan ditinjau dari sudut pandang akustik, seluruh aktivitas di dalamnya menghasilkan bunyi ucapan atau percakapan. Keberadaan kubah pada akustik ruang masjid berpotensi menghasilkan distribusi energi bunyi terkonsentrasi. Kenyamanan akustik untuk setiap aktivitas di masjid memerlukan kualitas kemengertian ucapan sekaligus suasana tenang yang menghasilkan konsentrasi dalam ibadah. Parameter akustik yang digunakan T30, C50, C80, dan RASTI. Prediksi kualitas akustik menggunakan pemodelan komputer CATT-Acoustic. Perhitungan numerik didasarkan pada hybrid method. Model Masjid divariasikan tinggi kaki kubahnya sebesar 1, 2, dan 3 meter, dihasilkan 6 skenario analisis model. Struktur kaki kubah adalah bagian langit-langit masjid yang menopang kubah. Perhitungan analitik dilakukan untuk menyelidiki berkas bunyi pantulan yang dihasilkan variasi geometri kubah. Analisis model didasarkan pada penyelidikan rasio 􀝀􁇱/􀝀. Model geometri kubah 1, 2, dan 3 menghasilkan focusing effect dengan rasio 􀝀􁇱/􀝀 masing-masing sebesar 0,74, 0,83, dan 0,92. Rerata T30 untuk model 1, 2, dan 3 pada ibadah shalat berjamaah ialah sebesar 2,6, 2,4, dan 0 detik. Rerata T30 untuk model 4, 5, dan 6 pada ibadah mengaji Al Quran ialah sebesar 2,7, 2,3, dan 0 detik. Area dekat mihrab seluas 14 􀵈 6 􀝉􀬶, mencakup 4 – 5 baris terdepan pertama menghasilkan kualitas kejernihan percakapan yang buruk. Nilai C50 untuk ibadah shalat berjamaah ialah sebesar -4,7, -4,6, dan -4,1 dB, masing-masing untuk model 1, 2, dan 3. Nilai C80 untuk ibadah mengaji al Quran ialah sebesar -1,3, -0,7, dan - 0,8 dB, masing-masing untuk model 4, 5, dan 6. Hasil menunjukkan bertambahnya tinggi struktur kubah menghasilkan kemengertian dan kejernihan ucapan yang lebih baik dengan berkurangnya T30 dan meningkatnya C50 dan C80. Analisis kubah membantu menyusun kriteria untuk kondisi akustik yang baik pada masjid atau bangunan serupa dengan langit-langit berbentuk kubah.

Mosque is central building for worship activities in Islamic community. There are similarities in terms of acoustic perspective, that the whole activities within will produce sound speeches or conversations. The existence of dome in the acoustic mosque space could potentially produce concentrated distribution of the sound energy. Acoustical comfort for each activity in mosque requires speech intelligibility as well as tranquil atmosphere for concentration in worship. Acoustic parameters used are T30, C50, C80, and RASTI. The acoustical quality prediction is produced by using computer modelling CATT-Acoustic. Numerical calculations were performed based on the hybrid method. Ring structures of dome modelling are varied by its height which are 1, 2, and 3 meters, thus the scenario analysis produced 6 models. The ring structure is part of mosque ceiling. Analytical calculations are performed to investigate sound ray reflections due to variations of the dome geometry. The model analysis is based on the investigation of 􀝀􁇱/􀝀 ratio. Dome geometry produces focusing effect by 􀝀􁇱/􀝀 ratio 0.74, 0.83, and 0.92, respectively for models 1, 2, and 3. Means of T30 models 1, 2, and 3 for congregational prayers are 2.6, 2.4, and 0 seconds. Means of T30 models 4, 5, and 6 for Quran recitation are 2.7, 2.3, and 0 seconds. Areas near mihrab are 14 􀵈 6 􀝉􀬶, includes 4 – 5 first row produces poor quality of clarity. Clarity for congregational prayers, C50 are - 4.7, -4.6, and -4.1 dB, respectively for models 1, 2, and 3. Clarity for Quran recitation, C80 are -1.3, -0.7, and -0.8 dB, respectively for models 4, 5, and 6. The results demonstrate that increasing the height of the dome structure will produced better clarity and speech intelligibility, given the smaller T30 and the higher both of C50 and C80 values. Dome analysis helps establish criteria for good acoustic in mosque or other buildings with domed ceilings.

Kata Kunci : Masjid, Kubah, Mihrab, Hybrid method, CATT-Acoustic.