METODE PELAKSANAAN SISTEM PSA (PRACETAK SAMBUNG AKHIR) DI RUSUNAWA WATES

FATI JUL LESTARI ZALUKHU, Lava Himawan, ST., MT.

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Teknologi beton pracetak menjadi pilihan utama untuk menghasilkan pekerjaan konstruksi yang serba cepat. Teknologi beton pracetak mampu menggantikan operasi pembetonan tradisional/konvensional karena banyak keunggulan yang dimilikinya. Salah satu jenis sistem pracetak yang akan dibahas pada laporan tugas akhir ini adalah Sistem PSA (Pracetak Sambung Akhir). Sistem PSA merupakan sistem pracetak yang digunakan dalam pembangunan rusunawa di kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Sistem PSA yang dikembangkan oleh PT. Lima Jabat ini, merupakan sistem struktur rangka terbuka, jadi mampu mengikuti desain arsitektural. Terdiri dari komponen kolom, balok, dan pelat lantai. Sistem sambungan antar kolom dilakukan dengan memasukkan stek tulangan utama pile cap atau kolom ke lubang joint bagian bawah kolom berikutnya dengan perkuatan grouting beton mutu tinggi tahan susut (K-500). Sistem sambungan antar balok diperkuat dengan lilitan baja strand berdasarkan perhitungan yang ditetapkan kemudian digrouting beton mutu tinggi tahan susut (K-500). Sedangkan untuk sambungan antar pelat dan pelat dengan balok dilakukan dengan menyatukan stek besi yang terdapat pada masing-masing pelat kemudian dicor dengan mutu beton (K-350). Dengan menggunakan sistem PSA dalam pembangunan rusunawa di Wates, Kabupaten Kulon Progo, menjadikan proses pembangunan menjadi lebih cepat dan efisien dan juga sudah teruji kelayakannya.

Precast concrete technology is a top choice for generating fast-paced construction work. Precast concrete technology is able to replace the traditional / conventional concreting operation due to its many advantages. One type of precast systems, which will be discussed in this final report are PSA (Pracetak Sambung Akhir). PSA system is a system used in precast construction in rusunawa development in District of Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. PSA system, which is developed by PT. Lima Jabat, is an open frame structure system, so that it is able to follow the architectural design. The component consists of columns, beams, and floor slabs. Joint system between beams is done by putting in the main reinforcement cutting pile cap or the beams to the lower joint hole of the next beams reinforced with high qualified and shrinkage resistant concrete grouting (K-500). On the other hand, joint system between blocks is reinforced using steel coil strand based on calculations specified which is then grouted by (K-500). While the connection between the plates using blocks, is carried by uniting iron cuttings contained on each plate and then casted with quality concrete (K-350). Using the PSA system in the construction of public housing in Wates, Kulon Progo, will make the development process more quickly and efficiently and also have been tested for feasibility.

Kata Kunci : pracetak Sistem PSA, metode pelaksanaan, sambungan